Semenjak bekerja, saya memiliki satu kebiasaan baru yang bisa dikatakan cukup baik. Kebiasaan tersebut adalah membawa Tumbler atau botol minum sendiri dari rumah. Saya terbiasa membawa air minum dari rumah dan saya 'sanding' selama mengajar. Rasanya ada yang kurang jika berbicara di depan kelas selama beberapa jam tanpa adanya minuman di samping saya.
Setelah dipikir-pikir lagi, ada beberapa kegunaan Tumbler lain yang saya dapatkan selain menjaga tubuh selalu terhidrasi. Sebelum itu, mari kita mulai dengan mengetahui definisi Tumbler.
Apa itu Tumbler?
Tumbler bisa dikatakan sebagai sebutan modern dari botol minum. Wadah ini digunakan untuk membawa minuman yang memiliki permukaan datar tanpa gagang yang dilengkapi dengan tutup.Â
Tumbler biasanya terbuat dari plastik, kaca, atau baja nirkarat. Bahan pembuatnya ini akan mempengaruhi kegunaan dari Tumbler. Ada Tumbler yang bisa tahan panas, tahan dingin, tahan embun, dan masih banyak lagi.
Botol minum ini biasanya memiliki bentuk yang ringkas, praktis, dan mudah dibawa kemana-mana. Tentunya, botol ini digunakan untuk menyimpan berbagai minuman seperti air mineral, kopi atau teh.
Berikut adalah beberapa kegunaan membawa Tumbler atau botol minum sendiri yang kamu harus tau.
Berhemat
Alasan utama menggunakan Tumbler bagi saya adalah untuk berhemat. Air minum adalah salah satu asupan penting bagi tubuh. Saya pribadi membutuhkan air minum setiap saat agar konsentrasi tetap terjaga selama bekerja.
Bayangkan, satu botol air mineral ukuran 600 ml memiliki harga kisaran Rp4.000 - Rp6.000 di minimarket. Air tersebut bisa dihabiskan dalam kurun waktu beberapa jam saja, bahkan beberapa menit juga sudah habis kalau sedang haus.Â
Apabila dilihat harga satuannya pasti terasa sepele dan murah. Namun, apabila hal tersebut dilakukan setiap hari atau mungkin beberapa kali dalam sehari, harga ini terhitung mahal.Â