Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Jangan Khawatir, Ikut Komunitas Tidak Hanya Dapat Ilmu

17 Juni 2023   15:00 Diperbarui: 23 Juni 2023   09:08 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas adalah suatu perkumpulan orang dengan suatu ketertarikan yang sama. Entah komunitas karena hobi atau komunitas terkait bidang-bidang lain yang kita sukai. Selain mendapatkan ilmu-ilmu teknis terkait dengan bidang yang kita sukai, komunitas bisa memberikan kita beberapa keuntungan berikut ini:

Salah satu hal paling mendasar dari mengikuti komunitas adalah mendapatkan soft skill. Soft skill berbeda dengan hard skill  yang mana berkaitan dengan kemampuan teknis seseorang dalam suatu bidang. Soft skill adalah keterampilan yang dapat diterapkan untuk semua profesi, termasuk pemikiran kritis, pemecahan masalah, berbicara di depan umum, penulisan profesional, kerja tim, kemelekan digital, kepemimpinan, sikap profesional, etos kerja, pengelolaan karier, dan kefasihan antar budaya.

Soft skill ini tidak kita dapatkan secara cuma-cuma. Kita harus mau belajar melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh komunitas. Misalnya, ada komunitas debat bahasa Inggris. Secara tidak langsung kita akan dilatih untuk lebih percaya diri bekerja sama dengan orang lain kemampuan berbicara di depan umum dan bagaimana merumuskan ide-ide yang kritis yang mungkin sebelumnya tidak bisa kita dapatkan melalui bidang yang kita tekuni sebelumnya.

  • Pengalaman

Yang kedua adalah pengalaman. Ikut komunitas berarti mau menambah pengalaman yang berbeda dari sebelumnya. Akan banyak sekali pengalaman baru yang kita dapatkan jika kita mengikuti komunitas.

Misalnya kita ikut komunitas literasi yang mana biasanya kita harus berkumpul di suatu tempat untuk menceritakan tentang buku yang kita baca. Pada kegiatan-kegiatan lain kita bisa saja diajak untuk bercerita kepada orang-orang yang tidak kita kenal sebelumnya, melakukan sosialisasi terkait literasi, membagikan isi bacaan melalui berbagai sosial media dan masih banyak kegiatan lain. Kegiatan-kegiatan ini secara tidak langsung memberikan kita pengalaman-pengalaman baru yang berharga.

Yang ketiga adalah koneksi. Dalam sebuah komunitas kita akan bertemu orang-orang baru. Orang-orang ini mungkin saja memiliki latar belakang yang sama dengan kita namun bisa juga memiliki latar belakang ataupun pengalaman yang sangat berbeda dari kehidupan kita. Dari komunitas akan ada berbagai kegiatan yang bisa kita lakukan bersama dengan orang-orang baru. Dari sini kita bisa membentuk suatu koneksi yang nantinya bisa sangat berguna di masa depan.

  • Cuan

Yang ketiga adalah menghasilkan cuan alias penghasilan. Komunitas bisa memberikan kita kesempatan yang lebih lebar dalam mendapatkan penghasilan. Mungkin ada komunitas nonprofit yang tidak memberikan kita kesempatan ini. Namun, ada juga komunitas-komunitas yang memberikan ladang penghasilan yang besar bagi para anggotanya.

Misalnya yang awalnya kita hanya mahasiswa biasa. Melalui komunitas bisnis kita mampu bertemu dengan orang-orang dari berbagai bidang kerja. Orang-orang ini secara tidak langsung mampu memberikan kita kesempatan untuk meraih penghasilan yang mungkin tidak kita bayangkan sebelumnya.

  • Jodoh (bila beruntung)

Ya, jodoh bila beruntung. Dari sebuah komunitas kita akan bertemu dengan berbagai macam orang dari berbagai latar belakang. Kita akan dituntut untuk selalu bekerja sama dan kegiatan bersama. Dari sini bisa muncul berbagai apa ya percikan cinta.

Mungkin saja kita akan jatuh cinta karena melihat kepribadiannya yang baik, bagaimana cara dia memperlakukan orang-orang lain di komunitas yang sama, dan masih banyak lagi kesempatan untuk sering bertemu sering berinteraksi dan mengetahui dengan lebih dalam terkait orang lain. Jadi komunitas bisa jadi ladang cari jodoh yang tepat juga.

  • Keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun