Drama Korea Taxi Driver menayangkan episode ketiganya tadi malam. Episode ketiga ini diawali dengan adegan Kim Doki yang kembali mendapat kilasan trauma masa lalu.
Kim Doki adalah anggota utama layanan Taxi Mewah. Doki adalah sosok yang dingin, pendiam, dan pandai dalam hal bela diri dan siasat. Doki selalu menjadi tokoh utama dalam pemecahan masalah yang dihadapi Taxi Mewah dalam membalaskan dendam client. Ia banyak melakukan penyamaran dan bermain peran untuk menjalankan aksinya.
Jika melihat kemampuan bela diri dan siasat Doki yang luar biasa, penonton menjadi bertanya-tanya apa pekerjaan Doki sebelum bergabung do Taxi Mewah.
Buat kalian yang mungkin belum mengetahui tentang hal ini, menonton Taxi Driver Season 1 akan menjadi jawaban. Di bagian pertama, Kim Doki dikisahkan sebagai seorang mantan tentara yang memiliki kisah kelam. Saat pulang dari camp militer, Doki mendapati ibunya meninggal dunia di depan mata kepalanya sendiri. Doki melihat sang ibu yang terbaring penuh darah di ruang tengah rumahnya. Hal ini lah yang membuat Doki memiliki trauma hebat yang membuatnya keluar dari korps militer.
Di episode ketiga ini, Doki kembali harus bertemu dengan trauma ini. Dalam scene awal, Doki bertemu dengan rekannya saat menjadi tentara. Sang tentara menjadi customer yang harus Doki antarkan dengan taksi yang dikendarainya.Â
Mereka berdua pun membicarakan sedikit tentang masa lalu. Setelah sampai ke tempat tujuan yaitu camp militer, Doki pun ikut keluar mobil untuk mengucapkan salam. Saat ini lah kilasan masa lalu Doki kembali muncul.
Doki melihat beberapa anggota tentara sedang latihan bersama. Sang pemimpin meniup peluit seiring dengan langkah kaki mereka menyusuri jalan menuju camp. Doki yang mendengar suara peluit pun seperti kehilangan dirinya. Ia menjadi lemas dan jatuh bersimpuh di tanah.Â
Penonton dapat melihat bagaimana Doki amat ketakutan mendengar suara peluit. Tubuhnya lemas dan wajah pucat pasi menjadikan Doki tidak seperti biasanya. Doki juga kembali melihat bagaimana kondisinya di masa lalu.Â
Ternyata, inilah alasan yang membuat Doki tidak bisa kembali bergabung menjadi tentara. Trauma yang berat ini harus ia rasakan bertahun-tahun lamanya.