Menjadi mahasiswa rantau memang membutuhkan banyak persiapan. Salah satu hal mendasar yang perlu disiapkan adalah tempat tinggal. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih tempat tinggal di kota rantau, mulai dari biaya, fasilitas, dan juga lokasi tempat tinggal ke kampus. Ada banyak pilihan tentunya, mulai dari menyewa kamar kost, mengontrak rumah bersama teman-teman, hingga asrama kampus.
Asrama kampus merupakan jenis tempat tinggal yang memang disediakan oleh kampus khusus untuk mahasiswa kampus tersebut. Asrama kampus juga banyak jenisnya, ada asrama khusus mahasiswa beasiswa, ada yang khusus untuk mahasiswa baru, dan lain lain.
Bentuk Asrama di Kampus Keislaman Negeri
Khusus untuk kampus keislaman negeri, asrama kampus memang agak berbeda sistemnya. Asrama kampus ini disebut dengan Ma'had. Secara sederhana, ma'had bisa juga disebut dengan pesantren mahasiswa. Untuk Universitas Islam Negeri (UIN), seluruh mahasiswa baru diwajibkan untuk tinggal di Ma'had. Sedangkan untuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN), hanya sebagian mahasiswa yang tinggal di Ma'had dikarenakan keterbatasan kuota.
Saya termasuk salah satu mahasiswa yang sempat tinggal di Ma'had di tahun pertama saya kuliah. Dan ada beberapa poin menarik selama saya tinggal disana.
- Nol rupiah untuk biaya tempat tinggal
Karena memang hanya sebagian kecil mahasiswa yang menghuni ma'had, tidak ada biaya tempat tinggal yang dikeluarkan oleh mahasiswa, alias gratis. Tentunya hal ini juga sebanding dengan fasilitas yang didapatkan. Kita akan ditempatkan di sebuah kamar besar yang akan dihuni 4-6 orang.Â
Kita juga akan mendapatkan sebuah kasur lantai tipe single dan sebuah lemari besar. kamar mandi berada diluar ruangan, dua buah di setiap lorong. Kita hanya perlu mengeluarkan uang untuk makan dan juga membeli buku kuliah serta buku/kitab untuk kelas tambahan.
Walaupun terkesan sangat terbatas, tetapi ternyata semua fasilitas tersebut sangat cukup bagi seluruh penghuni ma'had.
- Disiplin pada jadwal yang super padat
Berbeda dengan kebanyakan mahasiswa baru yang memiliki jadwal longgar, jadwal mahasiswa yang tinggal di ma'had sangatlah padat. Hal ini dikarenakan ma'had juga mewajibkan kelas keagamaan untuk mahasiswa.
Kelas keagamaan ini berlangsung dari dari Senin sampai dengan Jumat pagi. Kelas keagamaan pertama biasanya dimulai setelah sholat subuh dan selesai pukul 7 pagi. Kelas keagamaan kedua dimulai setelah sholat Ashar sampai pukul 5 sore. Setelah sholat maghrib dan Isya' juga ada kelas keagamaan dan berakhir paling tidak pukul 9 malam. Baru setelah itu mahasiswa bisa memiliki waktu bebas yang biasanya digunakan untuk mengerjakan tugas hingga larut.