Interview atau wawancara adalah salah satu tahapan dalam proses recruitment atau penjaringan pegawai baru. Wawancara dilakukan dengan Tanya jawab secara langsung maupun tidak langsung. Dengan adanya tahap ini, pihak HRD (Human Resource Division) bisa mendapatkan informasi terkait calon pegawai baru.
Banyak pertanyaan yang kemungkinan besar ditanyakan oleh pewawancara. Mulai dari pertanyaan mendasar hingga yang spesifik. Salah satunya adalah alasan mendaftar ke perusahaan tersebut. Jangan salah, pertanyaan ini termasuk pertanyaan menjebak, loh!
"Karena hanya perusahaan ini yang membuka lowongan pekerjaan, pak/bu"
"Karena dekat dengan rumah, pak/bu"
"Karena saya hanya lolos di penjaringan perusahaan ini, pak/bu"
IT'S A BIG NO!
Walaupun beberapa alasan di atas lebih realistis dan jujur, tetapi tidak ada effort atau usaha yang terlihat sebagai calon pegawai baru dari perusahaan tersebut. Bisa-bisa langsung dicoret dari daftar kandidat, deh!
Dua Kunci Keberhasilan
Ada dua kunci yang harus dijadikan bekal sebelum menjawab pertanyaan tersebut
- Punya pengetahuan tentang perusahaan yang dilamar.
Saat mendapatkan informasi tentang adanya lowongan pekerjaan oleh suatu perusahaan, akan lebih baik apabila kita sudah riset dan mencari informasi tentang perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan betapa kita mempersiapkan diri dengan baik sebelum interview. Pastikan kamu mengetahui tentang reputasi, keunggulan, produk, dan lain-lain.
Dengan beberapa informasi tersebut, kamu dapat dengan mudah mengatakan alasan mendaftar ke perusahaan tersebut. Mungkin karena produknya, reputasi perusahaan, jenjang karir yang menjanjikan, dan lain-lain.
- Punya skill atau keahlian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.