Mohon tunggu...
Puspita Putri Kurniasari
Puspita Putri Kurniasari Mohon Tunggu... Lainnya - Ig: @kurniasaripuspita

Kita harus jadi orang besar, bermartabat dan bermanfaat. Tidak boleh biasa-biasa saja, yang boleh biasa hanya sikap kita.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Inkuiri untuk Mengembangkan Keterampilan Siswa

28 Juni 2021   21:59 Diperbarui: 28 Juni 2021   22:02 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh : Puspita Putri Kurniasari

PGSD Angkatan 2019 Universitas Nahdlatul Ulama' Blitar

Model pembelajaran inkuiri merupakan pembelajaran yang banyak dianjurkan karena sesuai dengan Kurikulum 2013 yang menekankan siswa lebih aktif daripada guru. Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki sesuatu fenomena alam, mahkluk hidup atau benda, secara sistematis, kritis, analitis dan logis. Pembelajaran ini juga sering dinamakan pembelajaran heuristic, yang berasal dari Bahasa Yunani, yaitu heuriskein yang berarti "saya menemukan" (Sanjaya, 2008:194). Tujuan utama pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan sikap dan ketrampilan siswa, sehingga mereka dapat menjadi pemecah masalah yang mandiri  (independent problem solvers). Pendapat lain mengatakan bahwa tujuan utama dari penerapan dan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir. 

Kemampuan berpikir siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan jawaban merupakan pendeketan inkuiri yang berasal dari pendidikan sains, dimana siswa dapat membuat dan menguji hipotesis didampingi dengan dorongan dan bimbingan guru untuk terlibat aktif dalam penemuan dan penerapan informasi itu sendiri. Sepanjang proses, siswa menemukan fakta dan mengembangkan pemahaman sekaligus pengetahuannya sendiri. 

Menemukan fakta dan mengembangkan pemahaman siswa termasuk dalam ketrampilan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Surya (1992:28) mengungkapkan bahwa ketrampilan merupakan kegiatan-kegiatan yang bersifat neoromuscular, artinya menuntut kesadaran yang tinggi. Menggunakan pembelajaran inkuiri dapat menumbuhkan kesadaran siswa dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa dalam memecahkan masalah, tetapi siswa juga dapat mengembangkan bahasa, ide maupun gagasan yang nantinya dapat disampaikan ketika siswa telah menemukan hasil sementara dan mengemukakan pendapat hipotesis di depan guru maupun teman-temannya dari hasil pemecahan masalah tersebut sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self belief) pada seorang siswa.

Model pembelajaran ini memiliki keunggulan dan kelemahan, salah satu keunggulan dalam pembelajaran inkuiri adalah strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Guru dapat menjadi fasilitator siswa yang memiliki kemampuan belajar di atas rata-rata, artinya siswa yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar. Namun, kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran, maka strategi ini akan sulit diimplementasikan yang menjadikan salah satu kelemahan dalam menerapkan model pembelajaran ini. Terkadang, dalam mengimplementasikannya pun memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sering sulit menyesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan.

Daftar Rujukan 

Sanjaya Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Perdana Media Gruoup.

Surya, Mohammad. 1992. Psikologi Pendidikan Cetakan Ke 5 (Revisi). Bandung:  Jurusan PBB FIP UPI.

Note. 

Artikel ini di upload untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah Strategi dan Model Pembelajaran di Semester 4 yang dibina oleh Bu Cindya Alfi, M.Pd.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun