REIM Space merupakan sebuah komunitas yang terbentuk pada akhir tahun 2018 atas dasar kepedulian terhadap minat dan bakat dalam bermusik di kalangan pelajar di Singaraja.
Kadek Agus Sutika Utama Putra sebagai salah satu founder REIM menyebut REIM merupakan sebuah ekosistem musik terutama bagi anak muda untuk memulai mimpi mereka dalam bermusik.
REIM Space pada Selasa, (8/3/2022) lalu telah sukses menggelar Talkshow sekaligus launching musik video yang betajuk Break di Homebro Coffee Bar, Singaraja.
Jika dilihat secara awam, tentu akan timbul pertanyaan yang cukup runyam, mengapa sebuah komunitas musik malah membuat lagu yang artinya berhenti sejenak.
Penulis juga mulanya menanyakan hal yang sama hingga akhirnya REIM menyampaikan intisari dari pengambilan tajuk tersebut.
Break berarti sebuah pengingat bahwa jalan yang selama ini dilalui oleh REIM tidaklah mudah. Mereka berpikir, terkadang memilih berhenti sementara, mengatur rencana, menambah literatur, dan berbenah diri adalah beberapa pilihan untuk nantinya dapat melompat jauh lebih tinggi.
Sebagai penggemar musik yang masih baru dan tabu akan luasnya dunia permusikan, penulis menyempatkan diri untuk hadir dalam talkshow, penayangan musik video serta penampilan musik yang dibawakan langsung oleh komunitas REIM.
Akhirnya, selama dua minggu waktu yang dibutuhkan dari proses pembuatan hingga rekaman video, penulis beserta seluruh lapisan masyarakat, khususnya penggemar industri permusikan bisa menikmati persembahan musik video dari REIM melalui jejaring sosial seperti Youtube.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H