Dosen dari Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia (INSTIKI), melakukan pengabdian masyarakat dengan topik "Sosialisasi Prototype Suryana V1 untuk Natural Disaster" kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pelatihan terkait penggunaan prototype Suryana V1, sebuah perangkat inovatif yang dirancang untuk memonitor dan memberikan peringatan dini tentang potensi bencana alam di wilayah Bali. Perangkat ini dilengkapi dengan teknologi canggih yang mampu mendeteksi parameter lingkungan seperti getaran seismik, perubahan suhu, dan kelembapan, yang semuanya penting untuk mitigasi bencana.
Dalam sesi sosialisasi, dosen menjelaskan secara detail fungsi dan mekanisme kerja prototype Suryana V1, yang menggabungkan teknologi sensor dengan sistem pemantauan berbasis data real-time. Para peserta dari BPBD Provinsi Bali dilibatkan dalam simulasi penggunaan perangkat untuk memastikan bahwa mereka memahami cara mengoperasikan, membaca data, dan merespons peringatan yang diberikan oleh sistem. Dengan partisipasi aktif dari para peserta, diskusi produktif terjadi, di mana mereka memberikan masukan untuk penyempurnaan prototype agar lebih optimal dalam implementasi nyata di lapangan.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung upaya BPBD dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap bencana alam, sehingga dapat meminimalkan dampak buruk terhadap masyarakat. Sosialisasi ini menegaskan komitmen INSTIKI dalam berkontribusi pada pengembangan teknologi lokal yang relevan dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Bali, khususnya dalam upaya mitigasi bencana yang efisien dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H