Mohon tunggu...
Satria Love Wahyu
Satria Love Wahyu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya suka dengan buku bacaan yang bersifat keilkmuan dalam bidang saya, komik dan dll.. saya humoris..enak di ajak bicara....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Walau Panas, Persembahyangan tetap Berjalan

9 Maret 2011   02:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:57 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta - Cuaca yang begitu panas dan menyengat, menghampiri para umat Hindhu yang ingin bersembahyang di Candi Prambanan. Walau begitu, tidak sedikitpun menyurutkan niat umat untuk bersembahyang di Candi Prambanan yang bertujuan untuk menyambut Hari Raya Nyepi.

Pada hari jumat (3/4) para umat hindhu se jawa tengah dan Yogyakarta melaksanakan persembahyangan bersama untuk menyambut hari raya nyepi tahun baru saka 1933 di candi prambanan. Kegiatan persembahyangan tersebut memang rutin diselanggarakan setahun sekali sebelum hari raya nyepi tiba.

Persembahyangan biasanya di mulai pada pukul 12.00 wib seperti tahun lalu, dan umat karena antusiasnya terhadap persembahyangan ini pukul 09.30 sudah mulai berdatangan. Pengunjung yang datang lebih awal, dikarenakan untuk mencari tempat yang teduh untuk anaknya bagi yang membawa anak. Tetapi intinya untuk mencari tempat yang sejuk. " disini memang kalu datangnya terlambat tidak dapet tempat yang redup. Pasti nantinya kepanasan dan sembahyang menjadi tidak kusuk " kata Gede ( umat yang akan beribadah ).

Ternyata apa yang di takautkan oleh para umat terjadi bahkan lebih parhnya persembahyangan tertunda cukup lama. Bahkan hari sudah siang dan panas sudah mulai menyengat. Banyak umat yang terlambat dan harus berpanas-panasan untuk mengikuti proses persembahyangan. Bahkan yang membawa anak sekalipun harus tetap berpanas-panasan untuk mengikuti persembahyangan yang dilakukan sekali dalam setahun. Kekompakan umat hindhu dan iman yang kuat atas agamanya, membuat para umat untuk tetap bertahan menjalankan ibadahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun