Mohon tunggu...
Putu Ria Ratna Dewi
Putu Ria Ratna Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nim 2012061022

STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingkah Pancasila Dalam Menghadapi Era Society 5.0?

17 November 2021   11:09 Diperbarui: 18 November 2021   08:21 7803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknologi. Sumber: eposdigi.com

Saat ini dunia sedang memasuki era revolusi industry 4.0 yang dimana segala kegiatan bergantung pada pemanfaatan teknologi untuk mempermudah kehidupan. Keberadaan era 4.0 mengakibatkan degradasi manusia yakni menggantikan tenaga manusia dengan mesin dan robot pada dunia industri.  Sehingga mengakibatkan penggunaan internet di Indonesia saat ini meningkat 11% dan Indonesia juga menduduki peringkat pertama penggunaan e-commerce di dunia. Internet sama halnya dengan dua sisi mata uang ada sisi positifnya dan ada sisi negatifnya. Sehingga dalam hal ini pancasila memiliki peranan penting dalam menghadapi era 5.0 karena tanpa adanya ideologi negara maka akan membuat negara menjadi hancur. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila patut untuk diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi dizaman kemajuan teknologi sekarang ini. Indonesia merupakan negara multikultur yang terdiri dari beragam agama, budaya, suku, ras sehingga sangat perlunya penerapan nilai-nilai pancasila untuk mempersatukan keberagaman tersebut.  

Era society 5.0 diperkenalkan oleh Jepang yang dimana semua orang berkomunikasi menggunakan mesin. Era society 5.0 ini tidak jauh berbeda dengan era society 4.0 sehingga adanya persamaan dan perbedaan. Dimana dalam era society 4.0 dan era society 5.0 sama-sama menekankan teknologi baik dari komunikasi yang dilakukan melalui teknologi, multitasking dan mempertimbangkan rekayasa berkelanjutan untuk pelestarian alam.

Di samping itu juga dalam era society 4.0 pekerjaan dilakukan secara otomatis dan penggunaan mesin-mesin juga dilakukan secara otomatis dan perubahan komunikasi yang semua beralih dengan menggunakan teknologi. Selain di era society 5.0 mengakibatkan lebih humanis, lebih mengoptimalkan tanggung jawab terhadap jam kerja, lebih mengoptimalkan pengetahuan. Seperti halnya dalam era society 4.0 mengakibatkan dunia seakan terhubung sangat cepat sehingga tanpa adanya batasan demografis sehingga di era society 5.0 adanya perubahan yaitu menyelaraskan antara dunia nyata dengan dunia maya. Karena era society 5.0 memiliki prinsip keseimbangan antara perkembangan ekonomi seperti kebutuhan energi, kebutuhan pangan dan pemerataan kesejahteraan.

Dalam hal ini perlunya semangat pancasila untuk mengatasi konflik dan tantangan yang terjadi pada era society 4.0 dan era society 5.0. Tantangan yang terjadi seperti menguatnya individualisme, liberalisme pasar, radikalisme, fundamentalisme agama dan lain-lain. Jika hal ini tidak segera diatasi maka akan membuat bangsa dan negara menjadi hancur. Sehingga sangat perlunya penerapan nilai-nilai pancasila yang patut dijadikan sebagai dasar dan pondasi untuk mewujudkan tujuan bangsa dan negara. setiap bangsa harus memiliki cita-cita mengenai hakikat dari tatanan hukum negara. Tanpa adanya konsepsi dan cita-cita negara maka negara akan hancur. Apalagi Indonesia yang merupakan negara multikultur sangat membutuhkan adanya konsepsi yang mampu merangkul keberagaman bangsa dari Sabang sampai Merauke. Dalam hal ini pancasila menjadi landasan statis sebagai penuntun untuk menuju Kemerdekaan Indonesia. Nilai-nilai pancasila seperti nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, gotong royong serta prinsip musyawarah mufakat menjadi kunci dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik di era society 4.0 dan era society 5.0.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun