Mohon tunggu...
Putu Marino
Putu Marino Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagai Terang dalam Kegelapan, Bagai Cinta dalam Keheningan, Benda Ini Menyelamatkan Banyak Tangan dari Kuman!

6 Agustus 2021   22:04 Diperbarui: 6 Agustus 2021   22:17 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat Handsanitizer Otomatis buatan mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2021 (Dokpri)

Awas ada Sule!! eh, Awas ada kuman!!

Tenang, benda ini akan menyelamatkan banyak tangan dari kuman,

Semarang (06/08/2021) Di tengah pandemi Covid-19 ini, KKN Universitas Diponegoro Tim II Periode 2021 melaksanakan KKN dengan konsep "KKN pulang kampung" dimana KKN dilaksanakan di wilayah tempat tinggal masing-masing mahasiswa, dengan mengusung tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata".

Masa pandemi saat ini memberi kita pelajaran penting tentang bagaimana hidup sehat dan higenis. Terlebih semakin melonjaknya kasus Covid-19. Kondisi tersebut mengharuskan kita untuk lebih menjaga kebersihan serta kewaspadaan dengan membatasi kontak langsung kepada objek benda maupun antar manusia agar angka rantai penyebaran Covid-19 dapat berkurang dan berhenti. Pemahaman tersebut perlu diterapkan kepada masyarakat supaya masyarakat memahami pentingnya mematuhi protokol kesehatan serta membatasi kontak langsung demi menekan penyebaran virus Covid-19.

Sejalan dengan hal tersebut, Sebagai bentuk kegiatan pengabdian, salah satu peserta KKN Tim II UNDIP yakni Martinus De Parres Putu Marino mahasiswi Teknik Elektro berinisiatif melakukan Pembuatan dan Sosialisasi sebuah alat, yaitu hand sanitizer otomatis berbasis sistem touchless.

Alat tersebut dibuat dengan berbagai komponen elektronika seperti sensor inframerah, transistor, resistor, modul charging, baterai, dan pompa mini. yang dirangkai sedemikian rupa sehingga terciptalah Hand Sanitizer Otomatis yang dikemas dengan box sehingga terlihat menarik. Penggunaannya pun cukup mudah, hanya dengan mengulurkan tangan ke hadapan sensor sampai cairan hand sanitizer terpompa keluar.

Pemasangan Handsanitizer Otomatis di salah satu tempat strategis di Desa Sambiroto, Kota Semarang, Jawa Tengah (dokpri)
Pemasangan Handsanitizer Otomatis di salah satu tempat strategis di Desa Sambiroto, Kota Semarang, Jawa Tengah (dokpri)

Pembuatan alat hand sanitizer otomatis tersebut dilakukan kurang lebih Satu minggu dan sosialisasi cara penggunaan alat dilakukan dengan Satuan Tugas COVID-19 Desa Sambiroto, Kota Semarang, Sosialisasi dilakukan dengan Protokol Kesehatan secara ketat selama satu jam di Balai Desa RW2 Sambiroto. Alat tersebut dipasang di 7 titik strategis Desa Sambiroto, seperti Masjid, SD, Balai Desa, Kantor Kelurahan dan daerah padat penduduk. 

Penyerahan Handsanitizer Otomatis buatan Mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2021 kepada Kepala Lurah Desa Sambiroto, Kota Semarang, Jawa Tengah (Dokpri)
Penyerahan Handsanitizer Otomatis buatan Mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2021 kepada Kepala Lurah Desa Sambiroto, Kota Semarang, Jawa Tengah (Dokpri)

Pembuatan dan Sosialisasi Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Sistem Touchless mendapat tanggapan baik dan antusiasme tinggi dari Lurah Desa Sambiroto dan warga sekitar. "Alat ini cukup efektif ya untuk mengurangi kemungkinan kita terkena Virus dengan selalu menjaga tangan kita agar tersanitasi dengan baik, dan alat ini akan disebarkan ke beberapa titik strategis, dan diharapkan dapat mengurangi kemungkinan terpapar Virus COVID-19 sedikit demi sedikit, kami sangat berterima kasih kepada Mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2021 yang telah membuat dan menyadari bahwa kesehatan warga menjadi Tanggung Jawab kita semua", ujar Kepala Lurah Desa Sambiroto, Kota Semarang, Jawa Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun