Semarang - Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di Indonesia. Di Kota Semarang, angka kejadian stunting mencapai 1.267 dan masih menjadi fokus utama untuk segera dituntaskan. Di tengah semangat pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa KKN Tematik Lingkar Undip dengan tema "Masyarakat Peduli Stunting: Optimalisasi Pengentasan Stunting di Kecamatan Banyumanik (MASLINTING)" melakukan beberapa program kerja dengan fokus wilayah Kelurahan Jabungan sebagai wilayah dengan angka stunting tertinggi di Kecamatan Banyumanik.
Program kerja yang dilakukan oleh Putu Intan, salah satu anggota KKN Tematik MASLINTING, lebih difokuskan pada upaya preventif dalam pencegahan stunting. Adapun program yang dilakukan yaitu "Sosialisasi Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Ibu Hamil. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2023 secara door to door. Penyampaian materi dilakukan dengan membagikan leaflet dan menjelaskan materinya. Beberapa materi yang disampaikan antara lain pengertian stunting, pengertian, penyebab, dan tanda-tanda anemia, serta pengertian, manfaat, dan cara mengonsumsi TTD.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari ibu hamil karena sebagian besar ibu hamil belum mengetahui informasi mengenai pentingnya konsumsi TTD. Dengan adanya program ini, diharapkan ibu hamil dapat mulai mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H