[caption caption="Percakapan Obama dengan Tim Howard & Clint Dempsey, Sumber: Youtube"][/caption]Rasanya sudah cukup lama saya tidak menonton Persib Bandung di televisi. Sekalinya ada, ternyata cuma tayangan ulang dari pertandingan musim lalu. Beberapa bulan terakhir ini, saya malah lebih sering menonton J-League di WakuWaku channel. Kompetisi lokal terhenti, yang ada hanyalah perseteruan antara menpora dan pengurus PSSI. Sepakbola nasional memang sedang berduka.
Begitulah keadaan saat ini. Kejadian di ‘luar lapangan’ ternyata lebih penting untuk diberitakan. Mungkin sebagian pemimpin kita tidak mau terlalu peduli dengan olahraga ini. Berbeda jauh dengan cerita timnas USA yang pernah kita saksikan pada Piala Dunia 2014. Clint Dempsey dan Tim Howard terlihat begitu bangga saat ditelpon langsung oleh Barack Obama.
Mereka mendapat pujian “you guys did great” karena sudah berjuang melewati fase grup meski akhirnya terhenti di babak 16 besar. Itulah dukungan atas sebuah dedikasi, kombinasi antara semangat dan rasa nasionalisme yang tertanam di pikiran dan jiwa pemain bola. White House menyadari hal tersebut sebagai cerita heroik, mengabadikannya dalam sebuah video singkat.
Bagaimana respon publik saat video tersebut beredar di internet dan media massa? Mengesankan, ditonton lebih dari 300 ribu kali dan di-like sebanyak 3 ribu. Terkesan politis kah? Iya, tentunya. Ucapan presiden yang berkenaan dengan prestasi sepakbola tidak selalu mendapat respon baik. Ada kalanya hal-hal seperti ini dianggap pencitraan belaka, khususnya di sebuah negara demokrasi.
Namun, video singkat tersebut adalah contoh riil tentang pemimpin negara yang mengapresiasi jerih payah pemain bola. Sebuah profesi yang sayangnya belum menjanjikan kehidupan layak di negara kita yang akan berulang tahun ke-70. Di Indonesia, tidak semua pemain bola bisa beruntung dan mendapatkan kontrak iklan sebagai rejeki sampingan. Fakta yang berbicara demikian.
Bagaimana dengan pemimpin negara lainnya? Selain Obama, Angela Merkel adalah tokoh yang mau datang langsung ke stadion demi menyaksikan timnas negaranya, Jerman. Sebagai tamu VIP, ia memang tidak terlihat menggunakan jersey, relatif lebih ‘jaim’ daripada pemimpin pria pada umumnya. Meski begitu, ia dianggap sebagai pemain ke-12 saat Jerman juara Piala Dunia.[caption caption="Angela Merkel berfoto bersama timnas Jerman, Sumber: Telegraph"]
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H