Weekend Seru Bersama Mitsubishi New Mirage, Muda Terooos!

[caption id="attachment_401824" align="aligncenter" width="504" caption="Berdoa sebelum Memulai City Tour, Dok. Pribadi"][/caption]New Mirage resmi hadir pada 19 Januari 2015 dengan beberapa penyegaran pada eksterior. Sesuai perkenalannya, mobil ini serius menjaring target konsumen usia muda yang identik dengan karakter sporty dan stylish. Minggu (08/03/2015), 24 Kompasianers berkesempatan untuk mencoba kendaraan ini dengan rangkaian acara berupa adu irit dan lomba makeover penampilan. Setelah briefing peserta oleh Bapak Aris F. Harvenda dari Kompas Otomotif, kami mengawali city tour yang dilepas oleh Duljatmono, Operating GM of Mitsubishi Motor Corp (MMC) Marketing Division KTB. Di event kali ini, saya tergabung dalam kelompok 5 bersama Pak Syaifuddin Sayuti dan Murda Sulistya.

Energi positif dapat saya rasakan ketika pertama kali memegang kemudi New Mirage. Di rute pertama yang menuju Gandaria City, sebenarnya saya merasa sedikit gugup. Maklum, sudah hampir 5 tahun tidak menyetir mobil bertransmisi automatic. Saat itu kondisi cuaca sedang hujan, sehingga wiper perlu saya nyalakan. Perjalanan kami cukup lancar hingga masuk area parkir Gandaria City yang masih lumayan sepi pengunjung. Untuk memarkir New Mirage, saya tidak perlu maju mundur berulang kali untuk mendapatkan posisi parkir ideal. Dengan dimensi khas city car, cukup sekali mundur dan beres alias hole in one.

[caption id="attachment_401825" align="aligncenter" width="504" caption="New Mirage Sport di Parkiran Gandaria City, Dok. Pribadi"]

1425963647420916845

[/caption] Warna merah metallic terlihat keren berkat adanya body kit di bagian depan mobil kami. Supaya tidak lupa lokasi parkirnya, kami mengambil foto sebelum bergegas menuju H&M untuk keperluan makeover penampilan. Menariknya acara ini, kami ditemani oleh Mbak Astri bersama asistennya yang menjadi penata gaya. Di H&M, banyak tingkah Kompasianers yang lucu. Kami bingung bagaimana menghabiskan uang Rp.800.000,- dalam waktu 1 jam. Untuk Kompasianers wanita, shopping mungkin sudah jadi jobdesc bulanan. Tapi buat saya, sesi ini cukup menguras otak. Last minutes, saya akhirnya membeli kaos, kemeja dan kacamata ala K-Pop.

[caption id="attachment_401828" align="aligncenter" width="504" caption="Foto Kelompok 5 setelah Makeover, Dok. Pribadi"]

1425963952912092541

[/caption] Menuju ke Pantai Indah Kapuk, semua peserta melewati tol Slipi. Di kelompok kami, uang parkir dan tol dikelola oleh Murda yang duduk di kursi belakang. Saat saya menyetir, Pak Udin menjadi penunjuk arah supaya tidak tersasar. Di tol, saya konsisten berada di jalur sebelah kiri untuk menjaga kecepatan agar tetap stabil. Cukup sering mobil kami didahului oleh pengguna tol yang sepertinya ingin buru-buru. Namun demikian, ada nilai plus juga dari berkendara santai ini. Sejauh yang saya amati, mobil kelompok 5 adalah yang paling sering di-shoot kamera panitia. Saat tiba di Locale – PIK, panitia memudahkan peserta untuk mendapat lokasi parkir yang strategis.

[caption id="attachment_401837" align="aligncenter" width="504" caption="Berfoto di depan Locale, Dok. Pribadi"]

14259651431685056464

[/caption] Iring-iringan Kompasianers akhirnya masuk ke resto Locale untuk menyantap makan siang. Untuk makanan, pilihannya ada Country Fried Steak, Honey Pepper Chicken + Shrimp, Beef/Fish/Chicken Burger, Sambai Matan Dori, Beef/Chicken Katsu Curry, Locale’s Satay dan Dory Fish Swims in Thai Sauce. Lalu, ada 7 (tujuh) minuman yang bisa dipilih yaitu: Lychee Iced Tea, Peach Iced Tea, Lemon Squash, Orange Squash, Green Apple Juice, Orange Juice dan Strawberry Juice. Sembari menunggu hidangan utama, Locale menyediakan makanan pembuka yang langsung disantap peserta. Saya sendiri memilih Country Fried Steak dan Orange Juice.

[caption id="attachment_401831" align="aligncenter" width="504" caption="Profil Taman Ayodia, Dok. Pribadi"]

14259645052146127650

[/caption] Rombongan Kompasianers diberitahukan rute berikutnya menuju Taman Ayodia di Barito. Disinilah keseruan dimulai. Aneka foto narsis banyak dihasilkan di lokasi ini. Semua kelompok berlomba-lomba untuk mengeksplorasi objek dan pemandangan yang ada, mulai dari pohon, tangga hingga tempat sampah berbentuk kodok. Kelompok 5 pun tidak ketinggalan untuk memanfaatkan momen ini. Dibantu oleh admin dan peserta lain, kami berfoto ria sampai puas. Usai sesi foto, panitia mengubah rute dari FX Sudirman ke Taman Suropati. Saat itu kondisi Senayan – Sudirman sedang macet parah, dikhawatirkan bisa menambah durasi jadwal city tour kami.

[caption id="attachment_401845" align="aligncenter" width="504" caption="Taman Suropati, Dok. Pribadi"]

1425966880872587144

[/caption] Asyiknya acara ini, peserta ditemani juga oleh pihak Mitsubishi selaku produsen New Mirage. Di Taman Suropati, beberapa peserta bisa berbincang langsung mengenai varian maupun harga New Mirage. Sekitar pukul 5 sore, kami melanjutkan perjalanan ke Hotel Santika – Slipi untuk makan bersama. Perjalanan dari Suropati ke Slipi kami lalui dengan bermacet ria. Meskipun demikian, hal ini tidaklah menjadi masalah berarti. Sesampainya di Santika, dua unit New Mirage Sport diparkir di depan lobi hotel. Para peserta dipersilahkan untuk beribadah atau beristirahat sambil menikmati suasana di samping kolam renang.

[caption id="attachment_402006" align="aligncenter" width="504" caption="New Mirage Sport di Lobi Hotel Santika, Dok. Pribadi"]

1426048822756492558

[/caption] [caption id="attachment_402007" align="aligncenter" width="504" caption="Event Details pada LCD, Dok. Pribadi "]

Event Details pada LCD, Dok. Pribadi

[/caption]Gelak tawa kami memeriahkan riuhnya suasana makan malam. Saya dan beberapa Kompasianer bersama Mas Arfin (admin Kompasiana) mengobrol hal-hal ringan seputar trending topic di Kompasiana sambil menyantap makanan dan dessert buah-buahan. Momen yang dinantikan pun akhirnya tiba. MC Ricky Sitompul mengundang perwakilan kelompok untuk memberikan kesan terhadap performa New Mirage. Selanjutnya, para pemenang lomba irit diumumkan langsung oleh jawara lomba irit Mirage di Bali, Bapak Aris F. Harvenda dari Kompas Otomotif. Penyerahan hadiah dilakukan secara bergiliran oleh Ibu Intan Vidiasari selaku Head of MMC Public Relations Department KTB dan Kang Pepih Nugraha dari Kompasiana.

[caption id="attachment_401842" align="aligncenter" width="504" caption="Para Pemenang Lomba Irit, Dok. Pribadi"]

14259657781026538114

[/caption] Event pun ditutup dengan sesi foto bersama. Di parkiran kantor Kompas, saya dan Mas Harris Maulana sempat berbincang dengan Bapak Duljatmono yang biasa dipanggil Pak Momon dan Bapak Aris F. Harvenda. Beliau memaparkan kemungkinan diadakannya event otomotif lain yang lebih seru, seperti slalom dengan menghadirkan pereli nasional. Kesimpulannya, weekend Kompasiana Drive&Ride kali ini memang oke punya dan semakin seru. Disamping menambah wawasan, silaturahmi antar peserta bisa membuat kita dianugerahi banyak rejeki dan panjang umur alias muda terooos.

Terima kasih kepada PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Kompasiana dan Kompas Otomotif.

Salam Kompasiana.