Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 10 Juli 2014 atau satu hari pasca Pilpres, saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) diperdagangkan pada rentang harga yang cukup variatif, namun keduanya ditutup pada posisi minus untuk akhir sesi I sebagaimana tertera pada gambar berikut:
[caption id="attachment_347123" align="aligncenter" width="573" caption="IQ Plus 10-Jul-2014 12:45 PM"][/caption]
Sumber Data : IQPlus
[caption id="attachment_347125" align="aligncenter" width="521" caption="http://www.reuters.com/finance/stocks/chart?symbol=MNCN.JK"]
[caption id="attachment_347126" align="aligncenter" width="520" caption="http://www.reuters.com/finance/stocks/chart?symbol=VIVA.JK"]
Sebagaimana diketahui, MNCN yang memiliki 3 saluran televisi Free‐To‐Air (FTA) TVs ‐ RCTI, MNCTV dan GlobalTV, merupakan media dari tim pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta, sama halnya dengan VIVA yang merupakan bagian dari Bakrie Group yang bersinergi pada penjualan iklan bersama (joint advertising sales) antara TV One dan ANTV yang seluruhnya berpartisipasi dalam menayangkan hasil quick count Pilpres 2014 bersama dengan saluran televisi nasional lainnya seperti TVRI, SCTV, Indosiar, JakTV dan lain-lain.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI ditutup pada sesi I di harga 5,127.2100 atau naik cukup signifikan sebesar +102.4980 (+2.040%) yang disinyalir merupakan efek positif dari pesta demokrasi yang telah terselenggara cukup aman.
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H