Mohon tunggu...
Putu Djuanta
Putu Djuanta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Keen on capital market issues, public relations, football and automotive | Putu Arya Djuanta | LinkedIn | Yatedo | Twitter @putudjuanta | https://tensairu.wordpress.com/ | https://www.carthrottle.com/user/putudjuanta/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ada Harga Ada Kualitas

8 Agustus 2014   00:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:07 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejatinya judul di atas menjadi pedoman ketika kita membeli produk dan/atau jasa seseorang. Pada kenyataannya, banyak yang setuju bahwa harga memang tak bisa bohong. Semakin tinggi harganya, semakin baik pula kualitasnya. Dan semakin baik kualitasnya, semakin puas pula si pembeli atau penggunanya.

Dalam kaitannya dengan bisnis sepakbola, PSG, Real Madrid, Manchester City, Chelsea dan MU termasuk klub yang berani membayar kualitas pemain dengan harga mahal. Di Real Madrid, terdapat Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale yang masing-masing pernah menyandang status pemain termahal.

Awal musim lalu, harga Gareth Bale yang mencapai 100 juta Euro dianggap terlalu mahal karena hanya berasal dari Tottenham Hotspur. Sebabnya jelas, Tottenham maupun timnas Wales tidak terlalu berprestasi bersama Bale. Namun kini, publik mulai paham bahwa Bale layak dihargai mahal. Gelar La Decima dan gol penentu di final Copa Del Rey (hasil sprint Bale vs Bartra) menjadi bukti bahwa ia memang berkualitas.

[caption id="attachment_351644" align="aligncenter" width="382" caption="http://www.sport.net/gareth-bale-fee-was-too-cheap-says-spurs-boss-tim-sherwood-after-86m-stars-copa-del-rey-cracker-for-real-madrid_17266"][/caption]
Lalu bagaimanakah dengan pemain yang tidak terlalu mahal? Apakah mereka tidak berkualitas? Jawabannya belum tentu. Diego Milito adalah contoh sukses dari kebijakan transfer pemain. Didatangkan dari Genoa yang notabene-nya klub medioker, pemain ini menjadi bagian dari faktor 3M (Moratti-Mourinho-Milito). Ia dianggap fundamental atas keberhasilan treble winners Inter 4 tahun silam. Saat itu Milito hanya didatangkan dengan harga transfer sebesar 28 + 10 juta Euro.

[caption id="attachment_351645" align="aligncenter" width="382" caption="http://www.goal.com/en/news/article-image?id=38244"]

14074037771690901721
14074037771690901721
[/caption]
Jelang kompetisi liga domestik di Eropa yang akan bergulir, sejumlah klub sudah mempersiapkan amunisi baru. Di MU, ada Luke Shaw di posisi bek kiri yang didatangkan dengan harga 27 juta Poundsterling dari Southampton. Seperti devaju transfer Bale, Shaw yang masih berusia 19 tahun dianggap terlalu mahal. Walaupun ia dinobatkan sebagai bagian dari PFA Team of the Year, Gary Neville dan Jose Mourinho merasa pesimis akan signifikansi pemain ini.

[caption id="attachment_351646" align="aligncenter" width="240" caption="http://www.manutd.com/en/Players-And-Staff/First-Team/Luke-Shaw.aspx"]

1407403872568183252
1407403872568183252
[/caption]
Berita yang tak kalah menarik juga kembali terjadi di Real Madrid. Dibeli dari AS Monaco, James Rodriguez menjadi pemain keempat termahal di dunia dengan nilai 80 juta Euro. Peraih sepatu emas ini bergabung bersama pemain elit lainnya di Los Galacticos dengan nomor punggung 10. Sebagaimana disampaikan oleh Florentino Perez, Madrid menaruh harapan besar pada pemuda 23 tahun ini.

[caption id="attachment_351647" align="aligncenter" width="372" caption="http://www.telegraph.co.uk/sport/football/competitions/la-liga/10984356/How-Real-Madrid-and-Barcelona-could-line-up-following-stunning-signings-of-James-Rodriguez-and-Luis-Suarez.html"]

[/caption]

Pada akhirnya, keberhasilan klub sepakbola tidak hanya ditentukan oleh satu atau dua pemain saja. Luke Shaw dan James Rodriguez bisa menjadi pemain penting di klub masing-masing jika didukung tim secara keseluruhan. Tugas mereka sederhana, cukup memperlihatkan kualitas mereka untuk meraih trofi sebanyak mungkin sampai akhir musim. Jika berhasil, maka polemik harga transfer dan gaji tinggi akan surut dengan sendirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun