Disamping itu juga sudah banyak hal yang sudah kita temui megenai seorang endorse memposting hal- hal yang bekaitan degan realitas produk yang sebenarnya. para endorse memastikan sekali produk yang di promosikannya itu sudah aman, tetapi malah sebaliknya. Sehingga hal ini timbulnya sebuah simulasi yang dapat mengakibatkan tejadinya hipperrealitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!