Mohon tunggu...
Putu Agus Adi Suara
Putu Agus Adi Suara Mohon Tunggu... -

Ordinary Person Who Passionate in Communication Strategy, Information Communication Technology (ICT) , Media Studies & Productions, Social Media Enthusiast, Milanisti, Movie Addict

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pelajaran Penting dari Pendiri Twitter

30 Juni 2011   02:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:03 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pendiri Twitter, Isaac ‘Biz’ Stone, Evan Williams dan Jack Dorsey dikabarkan mundur dari jabatan mereka di dalam perusahaan.

Meski salah satu pendirinya yakni Evan Williams tetap ada di jajaran direksi, namun ia menyatakan tidak akan terlibat langsung dalam aktivitas perusahaan. Sementara  Biz Stone dan Jack Dorsey lebih memilih tuntuk memanfaatkan sebagian besar waktu mereka untuk menjalankan perusahaan baru dengan meluncurkan kembali ‘The Obvious Corporation’ sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan solusi-solusi baru di dunia IT.

Kisah Twitter dan ketiga pendirinya ini memberi pelajaran bagi siapapun yang bergerak di dunia bisnis dan industri khususnya di industri digital. Sebuah pelajaran tentang keharusan untuk selalu berinovasi. Pelajaran tentang menjadi pribadi yang tidak mudah puas terhadap suatu pencapaian. Serta bagaimana menjadi pribadi yang ingin selalu berkembang.

Biz Stone, Evan Williams dan Jack Dorsey merupakan contoh pribadi-pribadi yang menjadikan inovasi sebagai fokus mereka dalam berkiprah di industri digital. Mereka meluncurkan Twitter sejak 2006 dan mencatat jumlah pengguna hingga menembus angka 200 juta pada akhir 2010. Alih-alih berpuas diri, mereka bahkan keluar dari ‘zona aman’ dengan memutuskan mundur untuk membangun perusahaan baru.

Melihat kembali perjalanan mereka masing-masing sebelum menciptakan Twitter, ternyata ini bukan kali pertama mereka berinovasi dan mencipta hal-hal baru. Sebelumnya, Evan seperti ditulis CHIP adalah pencipta Blogger, sebuah situs blogging yang ia ciptakan lewat perusahaan Pyra Labs yang ia dirikan sendiri. Pyra Labs kemudian dibeli oleh Google, dan akhirnya Blogger semakin populer hingga mencatat angka 3 juta blog aktif pada 2003.

Begitu juga dengan Biz Stone . Ia sebelumnya bekerja untuk Google. Namun ia memutuskan keluar dari perusahaan raksasa internet itu untuk kemudian bersama Evan mendirikan perusahaan baru bernama Odeo hingga akhirnya mereka berdua menjual perusahaan itu pada Sonic Mountain.

Tak jauh berbeda dengan dua pendiri Twitter sebelumnya, Jack Dorsey juga merupakan sosok inovator sejati. CHIP menulis , Dorsey sebelumnya pernah mendirikan perusahaan yang bisa memanggil kurir, taksi dan layanan darurat melalui website. Konsep inilah yang dipercaya sebagai cikal bakal munculnya Twitter.

Sepertinya ‘bakat’ inovatif dari Isaac ‘Biz’ Stone, Evan Williams dan Jack Dorsey memang sudah tertanam dalam diri mereka sejak dulu. Patut ditunggu bagaimana kisah mereka selanjutnya bersama kejutan inovasi yang akan mereka luncurkan di waktu-waktu kedepan.

Sumber : MediAgus 2.0

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun