Mohon tunggu...
Putu AbiMantara
Putu AbiMantara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi STAHN MPU KUTURAN

Galang Panji

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Platform Digital untuk Kemudahan Menabung di Bank Sampah Galang Panji

19 Januari 2022   11:00 Diperbarui: 27 Juli 2022   14:43 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan Bank Sampah sebagai fungsi strategis diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi dampak sampah pasca konsumsi. Di era perkembangan teknologi seperti sekarang, kemudahan dalam mengakses dan memanfaatkan Bank Sampah perlu dilakukan. Berlomba mengembangkan inovasi, kini Bank Sampah Galang Panji mulai lakukan digitalisasi secara mandiri.

Memberikan sentuhan digital melalui pengembangan platform yang diberi nama Galang Panji Elementum ID, nasabah yang tergabung dalam Bank Sampah Galang Panji dapat melakukan pendataan, pencatatan maupun transaksi, terdata secara real time melalui genggaman ponsel pintar.

Gede Ganesha dikonfirmasi mengatakan inovasi platform digital kini terus dikembangkan, bahkan tak hanya sebagai pengganti buku tabungan konvensional, platform tabungan berbasis digital ini dapat dimanfaatkan sebagai alat transaksi yang terintergasi dengan sistem di Bumdes di Desa Panji dalam pembayaran kewajiban nasabah.

"Buku Tabungan Digital tidak perlu membawa buku manual," ucap Gading Ganesha.

Melalui Platform Galang Panji Elementum ID, nasabah juga diberikan transparansi dalam pendataan karena aksesnya dapat digunakan dengan mudah. Keuntungan lain bagi pengelola Bank sampah juga dirasakan dengan kemudahan melakukan pencatatan inventori jumlah volume sampah masuk dan keluar secara berkala.

"Harian, mingguan, bulanan, harga jenis sampah, keuntungan didapat dari hasil mengelola sampah," imbuhnya.

Gede Ganesha menjelaskan, permasalahan pengelolaan sampah plastik maupun pengelolaan sampah secara keseluruhan memerlukan perhatian serius. Dirinya berharap keberadaan platform Galang Panji Elementum ID dapat merangsang masyarakat untuk berlomba merubah stigma sampah menjadi berkah.

Peran penting lainnya adalah mempermudah komunikasi, Galang Panji Elementum ID juga berfungsi sebagai media komunikasi dan edukasi dimana para nasabah atau pengunjung website kini lebih mudah mempelajari tentang pengelolaan sampah, mengetahui jenis-jenis sampah anorganik yang bisa ditabung dan menghasilkan uang. Pengunjung bisa mempelajari pengelolaan sampah secara teori, sebelum nantinya praktek langsung ke Bank Sampah Galang Panji.

Dengan adanya Galang Panji Elementum ID, secara langsung kita mengikuti perkembangan jaman dimana kini edukasi sebagian besar disampaiakan secara daring dan melaui situs-situs di Internet. Media yang ada sekarang ini sangat membantu mempersingkat proses komunikasi yang ada sehingga tidak melanggar Prokes Covid-19 selama pandemi, karena harus mengumpulkan banyak orang untuk melakukan sosialisasi seperti yang biasa kita lakukan selama ini. 

"Efektifitas tetap terjaga meski informasi dan edukasi yang kita lakukan kini melalui medi website, ketika seseorang ingin mengetahui kegiatan penmgelolaan sampah kami lebih lanjut mereka bisa menghubungi nomor telepon yang sudah tersedia di dalam website." tutup Gede Ganesha. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun