Guruku Pahlawanku, kata yang pantas untuk kita ucapkan mengingat bagaimana jasanya dalam mendidik kita, dari tidak tahu menjadi tahu. Dari tidak bisa menjadi bisa. Betapa besarnya pengabdiannya. Pengabdiannya tidak akan di lupakan. Kami tidak akan lupa atas apa yang telah engkau berikan kepada kami. Rasa hormat kami kepadamu, tidak akan pernah hilang. Rasa bangga kami terhadapmu tidak akan pernah habis. Terima Kasih Bapak dan Ibu Guru. Engkau Guruku sekaligus Pahlawan dalam hidupku.
Di zaman globalisasi saat ini, guru berperan utama memfasilitasi mendidik mengajar dan melatih yang dapat memberikan informasi yang baru terhadap peserta didiknya. Sekarang ini banyak sumber yang bisa memberi pengetahuan baru, sebagai contoh bisa dengan mencarinya lewat Internet. Internet saat ini bukanlah hal baru dikalangan kita, jangan orang dewasa, anak kecilpun sudah pandai memanfaatkan internet. Peran guru saat ini tidak berkurang karena pencetus ide belajar peserta didik, memanfaatkan media e-learning sebagai komunikasi pembelajaran bersama guru peserta didik dan orang tua.
Guru itu seorang Kreator yang akan menciptakan suasna kelas belajar yang menyenangkan bagi setiap potensi yang dimiliki tunas tunas bangsa.
Guru seorang penyemangat yang menumbuhkan setiap potensi karakter yang dimiliki tunas tunas bangsa.
Guru itu seorang pencerah yang mengispirasi memotivasi setiap tunas tunas bangsa yang mengalami kegelapan.
Oleh karena itu bagi para guru karyamu sangat mulia yang tidak terukur oleh arta benda.
Selain itu kegiatan seperti sosialisasi, sangat penting dilakukan yang mana, ini dapat dijadikan ajang untuk bertukar pengalaman/sharing hal-hal baru yang setidaknya dapat membantu guru-guru yang berdada didaerah terpencil mengetahui apa saja yang menjaadi tolok ukur untuk menunjang prestasi di sekolah.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H