Mohon tunggu...
Putu juliantika
Putu juliantika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa stahn mpu kuturan singaraja Jurusan dharma duta Prodi ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Belajar Daring bagi Pelajar

25 Januari 2021   08:48 Diperbarui: 25 Januari 2021   08:56 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Covid-19 sangat berdapak besar bagi berbagai negara di dunia salah satunya negara indonesia, dimasa pandemi ini banyak kegiatan yang menjadi daring kaerena pemerintah bertujuan untuk menghentikan penyebaran covid-19. Dampak daring sangat dirasakan oleh para pelajar baik itu dari sekolah mendasar ,menengah,menengah ke atas dan mahasiswa banyak yang tidak efisien dalam mengikuti belajar daring baik itu karna sinyal ,kuota maupun kurang paham karna biasanya kita sebagai mahasiswa mahasiswi melaksanakan pelajaran sekatang menjadi daring.

Kebijakan yang ditetapkan okeh pemerintah sangat tepat demi menghentikan penyebaran covid-19,tetapi sangat banyak efek yang dirasakan oleh pelajar yang berada di tempa temoat yang jaringanya tidak memadai. Di indonesia tidak sedikit yang wilayahnya memiliki jaribgan yang tidak bagus oleh karena itu akan sangat terpukul dan syok dengan pemblajaran daring bukan karna jaringan para pelajar pun akan ketinggalan materi pembelajaran karena lambat sinyal dan mungkin saja nilai yang sebelum pembelajaran daring bagus semenjak daring jadi anjlok karna kelihatan tidak aktif di pemblajaran daring.

Keluhan kedua bagi pelajar tk, sd yang masih sangat membutuhkan bimbingan sosok guru yang akan membentuk karakter diri dan belajar baca, menulis, menghitung dan lain sebagainya, tidak sedikit pelajar tk dan sd yang semenjak daring menjadi males karna belum paham menggunakan gadjet dan tidak sedikit yang membuat tugas orang tuanya bahkan kakak sedangkan si pelajar malah bermain . Disini peran orang tua sangat dibutuhkan dalam membentuk karakter anak anak nya karena di masa pandemi dan sekolah daring ini para pelajar sangat butuh bimbingan orang tua.

Dapat kita simpulkan bahwa pembelajaran daring sangat membuat para pelajar sangat terpukul dan mebut para pelajar khususnya pelajar di kawasan jaringan jelek. Bisa di ibaratkan jaringan bagus nilai bagus jaringan jelek nilai jelek kenapa begitu sekarang guru guru maupun dosen mengajar dengan berbagai aplikasi di media sosial salah satunya clas roam, gogle met,zoom,instagram,wa, tidak sedikit mahasiswa maupun pelajar sangat tidak efisien dalam mengikuti pelajaran karna jaringan iya kalau mahasiswa yang berada dalam lingkungan jaringan bagus bisa mengikuti pembelajarang dengan baik sedangkan bagi yang berada dalam jaringan yang buruk maka akan tertinggal materi contoh saja sedang mengikuti pembelajaran dengan apkasi zoom , saat kelas sedang berlangsung jaringannya terganggu betapa ruginya mahasiswa dan pelajar yang tertinggal materi pembelajaran.

Semoga ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi keluhan keluhan mahasiswa pelajar dalam negri tercinta kita agar mahasiswa dan pelajar bisa mengikuti pembelajaran daring ini, secara tidak langsung mahasiswa dan pelajar adalah generasi generasi muda penerus bangsa indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun