Dari beberapa karakteristik yang telah disampaikan, tentunya menjadi seorang agen perubahan tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi baik itu dari lingkungan tempat bekerja maupun dari masyarakat sebagai pengguna layanan. Maksimalisasi peran agen perubahan diharapkan mampu memberikan solusi untuk penyelenggaraan pelayanan yang optimal.Â
Seorang agen harus mampu memiliki pola pikir yang menjunjung tinggi integritas, penuh pengabdian dan bersih dari praktik KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Menunjuk ASN sebagai agen perubahan diharapkan dapat sebagai dasar pemberian reward kepada ASN, yang akan menggugah ASN-ASN lain untuk tergerak sebagai agen perubahan, sehingga terwujud pemerintahan yang berorientasi pelayanan.
Penulis, ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng/Mahasiswa Prodi S2 Ilmu Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H