Mohon tunggu...
Puput Sekar Kustanti
Puput Sekar Kustanti Mohon Tunggu... lainnya -

pengarang, suka naik gunung, dan terus ingin berbagi rasa melalui goresan tinta. silakan berkunjung juga ke www.puputsekar.blogspot.com. twitter @puput_erdkunde

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Miniaturnya Indonesia ? Ya di Taman Mini Indonesia Indah, Indonesia Banget

17 Mei 2011   04:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:33 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terletak di timur Jakarta. Sebuah kawasan wisata dengan luas kurang lebih 150 hektar. Pusat rekreasi yang menyuguhkan wajah cantik Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Menyajikan puncak-puncak kebudayaan daerah sebagai warisan kebudayaan nasional. Kawasan wisata sekaligus sebagai pusat edukasi. Taman yang paling Indonesia ya TMII (baca : Taman Mini Indonesia Indah) .

Siapa bilang Taman Mini Indonesia Indah itu hanya sebagai sarana rekreasi anak TK atau Sekolah Dasar ? Bahkan sampai saat ini saya selalu menjadikan TMII sebagai salah satu kunjungan utama saat musim liburan tiba. Bosan ? Tentu saja tidak ? Karena tidak cukup seharian untuk bisa memasuki semua area yang disuguhkan oleh TMII. Lokasinya berada di pinggiran kota Jakarta, namun cukup mudah dijangkau dari arah mana saja. Mau keliling Indonesia ? tentu sulit, pertimbangan finansial selalu jadi alasan utama. Alternatifnya ya berkunjung saja di TMII.

Di TMII kita bisa mengenal budaya dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia. Setiap anjungan menambah kekayaan pengetahuan kebudayaan akan propinsi yang kita kunjungi. Setiap anjungan selalu menyuguhkan kekhasan dari propinsi tersebut dari pakaian adat, kerajinan tangan, perlengkapan rumah tangga, kesenian sampai makanan khas yang dapat kita nikmati langsung tanpa harus berkunjung ke tempat asalnya. Ingin menikmati segarnya Coto Makassar dengan menikmati nuansa seperti di tempat asal makanan itu ? Silahkan mampir ke anjungan Sulawesi Selatan. Menikmati Rujak Cingur sambil menyaksikan bocah-bocah latihan tari ngremo ? Mari datang saja ke anjungan Jawa Timur. 

Di Taman Mini memuat anjungan dari tiap-tiap propinsi. Sayangnya baru baru berjumlah 32 propinsi. Lengkap dengan informasi budaya dan historis dari tiap-tiap propinsi. Kita tak perlu bingung jika membawa teman berkebangsaan luar karena semua informasi disajikan dengan dua bahasa. Bahasa Indonesia tentunya dan Bahasa Inggris.

Banyak juga pertunjukan budaya yang digelar pada event-event tertentu secara kolosal. Misalnya Tari Saman, Si Gale-Gale, Tari Tor-Tor, Wayang Kulit. Wayang Golek, Sendratari Ramayana atau Mahabaratha, Ludruk, Reog Ponorogo, atraksi daerah dan upacara adat lainnya.

Ya, taman yang paling Indonesia Ya Taman Mini. Silahkan berkunjung ke anjungan di setiap propinsi melihat dengan jelas betapa kayanya negeri kita tercinta ini. Jika dikatakan apa khas dari negara kita ?? jawabnya banyak !! kita punya stok yang cukup banyak untuk khasanah budaya di bumi pertiwi. Sebagian kecil terangkum di TMII. Tempat yang akan membuat kita berdecak kagum pada bumi yang kita pijak dan air yang kita minum. Mengembalikan kembali rasa nasionalisme kita yang mulai luntur tercuci oleh derasnya dominasi budaya asing. Di sana terangkum secara sempurna puncak-puncak kebudayaan daerah yang menjadi warisan kebudayaan nasional kita. Dan dengan bangga saya katakan, bahwa saya tidak pernah malu menjadi warga Negara Indonesia.

Maaf jika ada kompasianer yang beranggapan tulisan ini beraroma promosi, Hehehe. Tapi yang pasti miniaturnya Indonesia ya ada di Taman Mini Indonesia Indah.

[caption id="attachment_110082" align="aligncenter" width="103" caption="Taman Mini Indonesia Indah"][/caption]

-Salam Indonesia Banget-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun