Mengupas makna poster Gojek J3K, dengan semiotik Roland Barthes. Seperti yang kita tahu, komunikasi tidak hanya dalam bentuk verbal namun juga dapat berupa nonverbal. Komunikasi verbal berupa dialog dengan orang lain. Berbeda dengan komunikasi non verbal, komunikasi ini berupa visual, bisa jadi poster, atau bahasa isyarat.
Komunikasi visual dapat dikupas maknanya menggunakan teori semiotik, salah satunya yang dikemukakan oleh Roland Barthes. Menurut Roland Barthes ada tiga signifikasi tahap yaitu denotasi, konotasi, dan mitos.
Gojek merupakan perusahaan dibidang teknologi jasa dan transportasi yang berasal dari Indonesia. Dimasa pandemi covid-19 yang melanda Indonesia. Gojek berusaha untuk beradaptasi dengan menjalankan pedoman cara hidup baru untuk menjalankan aktivitas sehari-hari selama pandemi berlangsung. Program J3K memiliki tiga pilar yaitu : jaga kebersihan, jaga kesehatan dan jaga keamanan.
Gojek mengunggah poster bersamaan dengan memperkenalkan program J3k ke website resminya tepatnya pada tanggal 26 Juni 2020. Visual yang ditampilkan berupa tiga kotak gambar yang pertama seorang driver Goride sedang melakukan pengecekan suhu tubuh, yang kedua kendaraan Goride sedang dilakukan penyemprotan disinfektan, dan yang ketiga driver Goride yang sedang menggunakan masker. Latar belakang gambar tersebut berwarna cream, dengan teks disebelah gambar bertuliskan "Upaya Kami Supaya Kamu Nyaman Diperjalanan", kemudian juga teks bertuliskan J3K beserta logo derajat celcius, butiran cairan disinfektam, serta tameng, dengan kata dibawahnya "Cara aman hidup nyaman pakai Gojek" berwarna hijau. Hal itu menjadi tanda denotasi.Â
Tanda konotasinya adalah mematuhi protokol kesehatan dimasa  pandemi mengurangi penularan virus covid-19. Gambar tersebut menggambarkan bahwa Gojek memenuhi prosedur protokol kesehatan secara ketat dan menjamin keamanan dan kenyaman customer. Warna krem pada latar belakang memiliki makna elegan, simple, kelembutan, dan dinamis. Sedangkan warna hijau pada tulisan memiliki makna keamanan, kesegaran, dan lingkungan. Sedangkan gambar yang ada pada poster menggambarkan bahwa driver Goride telah diverifikasi kesehatannya sesuai dengan protokol kesehatan sehingga aman untuk berkendara dan berinteraksi dengan penumpang. Gojek ingin sedikit merubah mitos atau pandangan masyarakat mengenai transportasi umum dinilai berpotensi besar dalam menularkan virus covid-19 atau berpotensi besar dalam memaparkan corona virus.Â
Poster Gojek J3K selain sebagai media promosi juga sebagai pengingat untuk masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mematahkan rantai penyebaran virus covid-19. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer, menggunakan masker, menjaga jarak fisik, dan jauhi kerumunan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H