Saat ini indonesia telah mengikuti perkembangan jaman yang cepat. Runtuhnya tembok pembatas disetiap negara membuat arus globalisasi dapat berkembang dengan pesatnya. Semua lini kehidupan mengalami perubahan yang cukup signifikan, bukan hanya cara berpakaian tetapi juga cara berkomunikasi.Â
Di saat dahulu sebelum kemunculan teknologi yang sekarang digunakan, kita bersama teman-teman sebaya melakukan interaksi sosial secara langsung. Dengan memanfaatkan interkasi sosial bersama teman sebaya cukup mendapatkan banyak keuntungan diantaranya semakin banyak hubungan dengan orang sekitar dan lain sebagainya.Â
Untuk meningkatkan interaksi sosial sendiri dapat dimulai sejak dini atau lingkungan kecil dari kehidupan anak. Melakukan permainan tradisional salah satunya menjadi peluang untuk meningkatkan interkasi sosial anak atau remaja.
Dengan memanfaatkan momen tersebut kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 77 Gelombang 10 membuat suatu program kerja yang cukup sesuai untuk mengatasi permasalahan diatas. Bersama dengan teman-teman Panti Asuhan Ulil Abshar bermain permainan tradisional yang melibatkan kerja tim serta ketangkasan. Kegiatan yang kami lakukan pada Rabu, 23 Juni 2021 disore hari ini cukup membuat semangat interkasi sosial teman-teman panti semakin meningkat. Untuk mengingatkan kembali kenangan masa kecil teman-teman kami mengadakan permainan bersama seperti Engklek, Grobak Sodor, Lompat Tali dan beberapa permainan lainnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H