handsanitizer sesering mungkin agar meminimalisir untuk terpaparnya Covid-19. Handsanitizer sendiri saat pertama awal pandemi dapat dikatakan cukup langka karena dibeberapa apotek atau toko sudah habis terjual.Â
Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini dikategorikan sudah cukup tinggi peningkatannya. Pemerintah mulai menggalakan untuk selalu mencuci tangan dan menggunakanDengan menyiasati hal tersebut maka beberapa orang berupaya untuk membuat handsanitizer dengan bahan yang mudah dan tetap memiliki kualitas yang sama seperti yang ada dipasaran. Pada 15 Juni 2021 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 77 Gelombang 10 memiliki gagasan untuk dapat memberikan manfaat kepada teman-teman Panti Asuhan Ulil Abshar cara membuat handsanitizer.
Pembuatan handsanitizer menggunakan beberapa bahan dasar yaitu alkohol 70%, gel aloe vera dan beberapa bahan lainnya. Dengan tetap mempertahankan protokol kesehatan kami membuat handsanitizer dengan cara berkelompok dengan masing-masing diberikan bahan dan juga wadah untuk tempat menyimpan handsanitizer nantinya.
Sebanyak 25 botol kecil dan botol pumping besar handsanitizer berhasil kami buat dengan menggunakan bahan dasar 1,5 Liter alkohol 70% dan beberapa botol gel aloe vera. Diharapkan dengan adanya handsanitizer  ini membuat teman-teman Panti Asuhan Ulil Abshar menjadi lebih semangat menggunakannya setiap saat karena hasil dari pembuatan mereka sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H