Mohon tunggu...
Putry Ambarwati
Putry Ambarwati Mohon Tunggu... Guru - I'm only a human

Writing is breathing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lah Berlabuh Lah

8 November 2020   15:38 Diperbarui: 8 November 2020   15:41 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nahkoda telah beranjak cukup jauh.

Membersamai penumpang (puan) tengah nikmat dg perasaan.

Lalu lalang Angin menggoda mereka.

Harap mampu menghapus duka.

Sang puan menikmati dalam rasa.

Pada biduk itu ia menerka.

Telah naik sedari awal perjalanan.

Bimbang rasa menyelimuti puan.

Harap-harap cemas melangkah.

Kala itu ditepian sebelum melaju tampak merekah.

Kini Nahkoda menoleh ke arah nya, lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun