Mohon tunggu...
Putri Ziyana
Putri Ziyana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mohon maaf apabila banyak kesalahan dalam penulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Toleransi Antar Umat Beragama

27 Maret 2020   14:19 Diperbarui: 27 Maret 2020   15:50 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita berada di negara indonesia dimana negara Indonesia terkenal dengan negara yang kaya akan keberagamannya. Salah satunya adalah keberagaman agama. 

Indonesa memiliki agama yang  bermacam macam, yaitu agma islam, kristen, hindu, budha, konghucu, dll. Walaupun banyak agama di Indonesia tapi Indonesia memiliki prinsip yaitu "Bhineka Tunggal Ika" walaupun dengan adanya keberagaman agama Indonesia masih mampu bersatu dalam satu kesatuan. Juga ada "Pancasila" sebagai dasar negara. Seperti yang ada pada sila pertama yang menunjukka bahwa bangsa indonesia bebas beragama.

Pada hari kamis, 5 maret 2020 saya bersama 5 teman saya pergi ke gereja katolik. Dari sana kami memperoleh ilmu baru tentang agama katolik. Kami melakukan wawancara dengan pegawai sekretariat paroki. Beliau menjelaskan bahwa hari beribadah agama katolik dilaksanakan pada hari senin sampai jumat untuk ibadah harian sedangkan pada hari sabtu dan minggu untuk ibadah wajib. Kemudian untuk hari - hari besar yaitu hari natal, hari paskah, hari kenaikan tuhan dan hari pentakosta. Para petinggi agama kayolik yaitu Paus, Uskup, Pastur dan Dewan Pastur. Paus adalah petinggi agama katolik sedunia dan hanya ada 1 orang. Paus agama katolik berada di daerah Roma, Italia. Ada juga Hari misa yang dilaksanakan oleh umat katolik pada hari minggu. 

Kita sebagai warga negara harus menghormati dan menghargai setiap pemeluk agama lain yang berbeda keyakinan dengan kita. Tidak saling mengganggu saat agama lain sedang beribadah dan saling membantu apabila membutuhkan bantuan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun