Upaya Peningkatan Sikap Menghargai Orang Lain dalam Perspektif Hadits

Pada zaman sekarang ini, sikap saling menghargai sesama manusia sedikit berkurang dikarenakan faktor faktor yang memicu akan perekonomian, politik dan sikap manusia itu sendiri. Padahal, manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan orang lain, namun banyak juga sebagian yang menyepelekan atau tidak menghargai sesamanya. Dalam islampun diajarkan untuk menghormati, menghargai, bahkan memuliakan orang lain. Bagaimana orang lain mau menghormati diri kita, jika kita tidak mau menghormati dan menghargainya. Lalu cara menghormati dan menghargai orang lain pun berbeda beda tergantung dalama keberagaman masing-masing. 

Dalam hadis Riwayat Al-Qadlaa'ly dalam musnad asy-Syihaab no.129, Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath No.5758 berbunyi "khairunnas anfa'ahum li-nnas" Artinya: sebaik-baik  orang adalah yang dapat memberi manfaatkepada sesama. Yang dimaksud dalam hadits diatas adalah dianjurkan untuk berbuat baik dan ramah kepada sesama manusia. Karena sesungguhnya tidak ada kebaikan yang bisa diambil jika kita tidak berlaku baik pada sesama manusia. 

Menghargai manusia orang lain adalah menjaga kualitas diri kepada penciptanya. Adapun beberapa hal dalam bentuk penghargaan terhadap sesama yakni selalu ucapkan tolong, maaf, dan terimakasih. Jangan memotong pembicaraan orang lain, tidak mengeluarkan kata kata yang dapat menyakiti perasaan orang lain, hargai pendapat orang lain, menjaga batasan. Sebagai mahasiswa justru ingin terus berkembang dengan cara menyampaikan pendapat masing-masing, maka dari itu kita harus selalu mengapresiasi setiap kata yang keluar dari mulut orang lain. 

Hak seorang muslim terhadap muslim lainnya, ada beberapa hal yang akan disampaikian yakni apabila bertemu, beri salam kepadanya, mengunjungi ketika sakit, mengantarkan jenazahnya apabila ia meninggal dunia, memenuhi undangan apabila ia mengujndangmendoakan ketika bersin. (H.R Al-Bukhori)

Untuk semakin menghargai orang lain, seorang juga harus memahamu tujuan menghargai orang lain. Tujuan menghargai orang lain yang pertama adalah untuk kemuliaan Tuhan. Jika seorang dapat dapat menghargai orang lain dengan tulus, sesungguhnya orang tersebut telah menyenangkan tuhannya karena dia mampu mentaati perintahnya dan menjauhi larangannya. Tujuan berikutnya adalah menciptakan perdamaian terhadap sesama.  perdamaian sendiri adalah harapan setiap orang bahkan negara dan bangsa-bangsa.

Hal yang mendasari mengapa kita harus bisa menghargai orang lain adalah kesadaran sosiaal.  kesadaran sosial artinya bahwa setiap manusia harus benar benar menyadari akan hal ini untuk saling menghargai setiap perbuatan baik baik dari orang lain ataupun menghargai suku, ras, budaya dan agama.