Mohon tunggu...
Putri WulanJatiningrum
Putri WulanJatiningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo saya Putri Wulan Jatiningrum. Dalam artikel ini saya sedang memfokuskan tulisan dalam bidang ekonomi politik Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Pengaruh Penggunaan Mata Uang Digital Cryptocurrency pada Sistem Moneter Internasional

5 April 2023   04:39 Diperbarui: 5 April 2023   04:53 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran teknologi dari masa ke masa yang sangat signifikan hampir mempengaruhi semua sektor kehidupan di dunia termasuk dari segi ekonomi.  Teknologi banyak memberikan warna baru bagi sektor perekonomian dunia. Salah satu aspek yang terpengaruh ialah perkembangan proses transaksi keuangan. Perkembangan teknologi yang mempengaruhi aspek ekonomi membuat proses transaksi berubah dan semakin efisien. Perubahan tersebut dapat dilihat dari proses transaksi keuangan yang umumnya menggunakan sistem tunai berubah menjadi proses transaksi digital. Transaksi keuangan secara digital mulai berkembangan seiring dengan adanya teknologi yang mempengaruhi sistem perekonomian.

Digitalisasi pada sistem keuangan membuat alat tukar yaitu uang yang semula berbentuk fisik seiring perkembangannya berkamuflase menjadi non fisik atau uang digital. Bentuk uang pun semakin berkembang salah satu yang sedang populer adalah mata uang digital atau cryptocurrency. Mata uang digital cryptocurrency memiliki proteksi teknologi yang canggih sehingga sulit untuk diduplikasi atau dipalsukan. Banyak kelebihan yang ditawarkan oleh mata uang digital ini. Sebagai contoh adalah kecepatan metode transfer yang memberikan kemudahan bagi penggunanya. Mata uang cryptocurrency mulai banyak digunakan sebagai alat transaksi. Pada sisi lain penggunaan cryptocurrency sebagai alat transaksi juga masih menimbulkan polemik. Hal ini dipicu oleh oleh berbagai resiko yang dapat mempengaruhi sistem perekonomian.

Cryptocurrency muncul sekitar tahun 2009 dengan mengeluarkan salah satu mata uang digital bernama bitcoin. Pada awal kemunculannya cryptocurrency tidak terlalu mengganggu sistem moneter internasional. Hal ini mengakibatkan peredarannya bisa berjalan dengan lancar. Seiring dengan perkembangannya, peredaran cryptocurrency yang hadir sebagai uang digital dinilai memberikan pengaruh terhadap jalannya sistem moneter. Hal ini dibuktikan dengan mata uang digital cryptocurrency memiliki resiko keamanan yang lebih kuat. Cryptocurrency memiliki skema yang dinamakan decentralized finance yaitu jalannya sistem transaksi tanpa adanya pihak otoritas yang terlibat dalam aktivitas transaksi.

Dalam cryptocurrency penggunaan skema decentralized finance merupakan sebuah keunggulan yang ditawarkan kepada pengguna. Keunggulannya dapat dilihat dari skema ini tidak bergantung pada pihak manapun serta pihak lain tidak bisa turut campur tangan alias berdiri sendiri dengan otoritas yang dimiliki. Efisiensi yang ditawarkan oleh cryptocurrency sangat menarik minat para pengguna dengan sistem decentralized finance dapat memangkas biaya lain yang tidak diperlukan saat transaksi. Produk pertama yang dikeluarkan oleh cryptocurrency yaitu bitcoin yang sistem transaksinya tanpa perantara atau orang ketiga termasuk bank central sendiri. Jika dilihat dari hal ini maka sistem cryptocurrency yang cenderung berdiri sendiri akan menghambat pihak yang berwenang dari pusat. Dalam hal ini stabilitas nilai mata uang yang sudah ada sebelumnya akan terganggu karena adanya cryptocurrency.

Adanya cryptocurrency menjadi sebuah tantangan dan peluang pada stabilitas sistem moneter internasional. Hal ini akan dikembalikan kepada masing-masing negara mengenai siap atau tidaknya untuk menerima arus perubahan sistem keuangan digital sehingga bisa menjadi peluang atau justru tantangan. Adanya cryptocurrency dalam variasi alat transaksi keuangan memberikan keuntungan serta kerugian pada sistem moneter internasional. Berikut merupakan keuntungan dan kerugian penggunaan cryptocurrency yang mempengaruhi sistem moneter internasional.

Keuntungan penggunaan cryptocurrency dalam sistem moneter internasional

  • Jangkauan sistem yang sangat efisien serta keamanan yang terjamin.
  • Jangkauan global pada proses transaksi dan pembayaran.
  • Sistem yang transparan serta biaya transaksi yang relatif rendah.

Kerugian penggunaan cryptocurrency dalam sistem moneter internasional

  • Rentan dimanfaatkan sebagai tempat transaksi ilegal.
  • Dapat mengakibatkan nilai tukar yang tidak terkendali.
  • Dapat mengakibatkan inflasi.

Untung rugi dari mata uang digital cryptocurrency sejatinya meletakkan pengaruh besar pada sistem moneter internasional. Dilihat dari segi positifnya adanya cryptocurrency memberikan penawaran yang sangat mempermudah penggunanya. Hal ini ditandai dengan layanan yang mudah, proses pembayaran yang cepat, transaksi yang mudah, dan keamanan aset yang terjamin oleh teknologi. Dengan segala benefit yang ditawarkan maka tidak dapat dipungkiri jika cryptocurrency membuat laju pertumbuhan ekonomi meningkat dengan pesat. Secara tidak langsung cryptocurrency melakukan sebuah terobosan untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi dengan transaksi pemindahan uang lintas negara dengan cepat, mudah, dan aman.

Disisi lain dari segi negatifnya penggunaan cryptocurrency juga dapat menimbulkan ancaman bagi suatu negara. Penggunaan teknologi terutama teknologi informasi seperti internet membuat sistem yang mengelola cryptocurrency rawan terhadap kejahatan cyber. Adanya kejahatan cyber merupakan sebuah kelemahan dari penggunaan teknologi dalam sebuah sistem. Para peretas data dapat dengan mudah melakukan kejahatan cyber yang bisa mereka pelajari di internet manapun. Hal ini juga akan mengancam keamanan data sebuah negara dan menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi terhambat.

Selain itu juga terdapat sisi negatif lainnya cryptocurrency dapat mengganggu stabilitas keuangan sebuah negara. Cryptocurrency memiliki aturan tersendiri pada sistem keuangannya sehingga hal ini tidak sejalan dengan sistem kebijakan moneter yang sudah ada. Dengan ini maka  regulasi sistem keuangan yang sudah ada sebelumnya dalam sebuah negara akan terganggu. Jika stabilitas keuangan sebuah negara mengalami gangguan maka akan menghambat laju pertumbuhan pada sektor perekonomian.

Pada dasarnya adanya inovasi dalam bidang keuangan yang membuat bentuk uang semakin bervariasi akan memiliki pengaruh positif dan negatifnya tersendiri. Dalam hal ini pihak otoritas perlu melakukan kerjasama dengan pihak cryptocurrency agar mereka sama-sama dapat menjalankan laju pertumbuhan ekonominya. Pihak otoritas juga perlu membentuk sebuah peraturan yang dapat menunjang stabilitas perekonomian. Untuk meminimalisir sisi negatif dari cryptocurrency pihak otoritas dapat melakukan pencegahan penggunaan cryptocurrency yang ilegal karena dapat mengancam keamanan data. Serta pihak penyedia cryptocurrency juga perlu meningkatkan keamanan sistem mereka agar tidak mudah diretas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun