Mohon tunggu...
Putri WulanJatiningrum
Putri WulanJatiningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo saya Putri Wulan Jatiningrum. Dalam artikel ini saya sedang memfokuskan tulisan dalam bidang ekonomi politik Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Globalisasi Ekonomi di Kawasan Asia Tenggara Menjadi Potensial atau Justru Tantangan?

22 Maret 2023   04:32 Diperbarui: 22 Maret 2023   04:57 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kedua juga terdapat misi Masyarakat Ekonomi ASEAN yaitu menciptakan kawasan Asia Tenggara sebagai wilayah yang memiliki daya saing pada sektor ekonomi yang tinggi. Terakhir adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN bertujuan menciptakan pasar tunggal di wilayah Asia Tenggara. Hal ini ditandai dengan adanya perekonomian bebas di wilayah regional seperti mudahnya arus investasi antar wilayah regional, bea masuk, pasokan tenaga kerja terdidik.

Terdapat berbagai potensi dan tantangan akibat adanya globalisasi ekonomi pada kawasan Asia Tenggara. Dalam mengatasi hal ini perlu kontribusi antara masyarakat dan pemerintah yang saling bekerjasama untuk dapat bertahan dalam arus globalisasi ekonomi. Pemerintah harus banyak melakukan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat agar dapat bersaing di kawasan global. 

Dengan dukungan pemerintah dan kontribusi masyarakat pada peningkatan keahlian melalui pelatihan maka sumber daya manusia kawasan Asia Tenggara dapat bersaing.

Wilayah-wilayah di kawasan Asia Tenggara diharapkan dapat melakukan peningkatan-peningkatan untuk tetap bisa bersaing di era globalisasi ekonomi. globalisasi ekonomi membuka pasar bebas yang membuat persaingan dalam ekonomi semakin beragam. Tentu setiap negara dituntut terus melakukan inovasi agar tetap dapat bertahan dan bersaing dengan negara lainnya. Tanpa disadari globalisasi ekonomi menciptakan tantangan, potensi, dan juga integrasi.

Globalisasi ekonomi bisa menjelma menjadi potensial maupun tantangan bagi sebuah negara. Oleh karena itu sebuah negara harus melakukan beberapa upaya dalam mempertahankan eksistensinya pada arus globalisasi ekonomi. Hal ini bisa diwujudkan dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang kompetitif dalam menghadapi arus global. Selain itu negara juga perlu mendorong pengusaha-pengusaha lokal untuk terus berinovasi sehingga dapat bersaing dengan sehat di kancah global.

Sumber :

Binus.ac.id. 06 Mei 2020. Masyarakat Ekonomi Asean, Peluang atau Tantangan?. Diakses pada 21 Maret 2023, https://binus.ac.id/character-building/2020/05/masyarakat-ekonomi-asean-peluang-atau-tantangan/

Kompas.com. 26 September 2022. Globalisasi Ekonomi: Pengertian dan Ciri-Cirinya. Diakses pada 21 Maret 2023, https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/26/153000669/globalisasi-ekonomi--pengertian-dan-ciri-cirinya

Suprijanto, A. (2011). Dampak globalisasi ekonomi terhadap perekonomian Indonesia. CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan, 1(2).

Surachman, A. (2011). Pustakawan asia tenggara menghadapi globalisasi dan pasar bebas. Esai disampaikan dalam Seleksi Utusan Indonesia untuk CONSAL Outstanding Librarian Award, 21-23.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun