IKN Nusantara diharapkan menjadi jawaban atas segala tantangan yang dihadapi Indonesia dalam proses pemerataan ekonomi. Jika selama ini segala aktivitas baik pusat perekonomian dan pemerintah berfokus di Pulau Jawa saja mengakibatkan tidak meratanya pembangunan. IKN Nusantara hadir sebagai alat untuk meratakan pembangunan ekonomi agar kesejahteraan setiap daerah dapat meningkat.
Dengan pembangunan Ibukota Nusantara dapat menjadi sebuah peluang serta kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan visi misinya dalam melakukan pemerataan pembangunan. Dengan dipilihnya lokasi IKN Nusantara di luar Pulau Jawa akan mendorong investasi pada sektor ekonomi di luar Pulau Jawa. Hal ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi baru di IKN Nusantara maka akan membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pembangunan Ibukota baru di Pulau Kalimantan akan membangun pertumbuhan ekonomi pada sektor Kalimantan dan sekitarnya. Dalam proses pembangunannya tentu wilayah Kalimantan membutuhkan supply barang untuk pemenuhan kebutuhan pembangunan. Hal ini akan meningkatkan perdagangan ke wilayah IKN Nusantara.
Pembangunan Ibukota Nusantara tidak serta merta selesai dengan waktu cepat melainkan membutuhkan proses yang cukup lama. Pada pembangunan tahap awal mulai tahun 2022 hingga 2024 akan meliputi pemindahan ASN dan pembangunan infrastruktur. Tahap selanjutnya pada diperkirakan pada tahun 2025 hingga 2035 akan dilakukan tahap penyelesaian pembangunan, pengembangan sektor-sektor ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan. Dalam proses pembangunan IKN Nusantara harus didukung oleh sumber daya yang memadai. Selain itu juga dalam proses pemindahan IKN Nusantara perlu kerja keras dan komitmen dalam mengoptimalkan strategi pembangunan.
Sumber:
cnbcindonesia.com. 26 Agustus 2019. Ini 5 Alasan Jokowi Pilih Kaltim Jadi Ibukota Baru RI. Diakses pada 06 Maret 2023, https://www.cnbcindonesia.com/news/20190826134234-4-94661/ini-5-alasan-jokowi-pilih-kaltim-jadi-ibu-kota-baru-ri
Fristikawati, Y., Alvander, R., & Wibowo, V. (2022). Pengaturan dan Penerapan Sustainable Development pada Pembangunan Ibukota Negara Nusantara. Jurnal Komunitas Yustisia, 5(2), 739-749.
Saputra, S. D., & Halkis, M. (2021). Analisis Strategi Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Pertahanan (Studi Kasus Upaya Pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara). Ekonomi Pertahanan, 7(2), 192-220.
setneg.go.id. 24 Januari 2022. IKN Nusantara Magnet Pertumbuhan Ekonomi baru dan Smart city. Diakses pada 07 Maret 2023, https://www.setneg.go.id/baca/index/ikn_nusantara_magnet_pertumbuhan_ekonomi_baru_dan_smart_city
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H