Mohon tunggu...
Ratnasar
Ratnasar Mohon Tunggu... Wiraswasta - author

author

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

MPASI tetap ASIX dengan adanya Kapsul Kutuk Premium

19 Februari 2019   15:45 Diperbarui: 10 September 2019   11:52 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hi Moms, sedikit cerita nih, Mommy mau berbagi informasi ni. Buat para Mommy to be / Moms yang baru saja menjalani proses melahirkan tidak usah khawatir lagi terhadap luka pasca operasi persalinan ataupun ASI mampet. Kali ini ada suatu produk yang aman untuk para mommy konsumsi yaitu Kapsul Kutuk Premium.

Tidak hanya untuk para Mommy yang melahirkan caesar saja loh Moms, yang normal kaya Mommy pun juga boleh banget minum Kapsul Kutuk Premium Ini. Apalagi kalau jaitannya banyak :(. 

Jadi gak usah khawatir ya Moms, minum Kapsul Kutuk Premium ini tidak bikin ASI kita mampet atau seret kok Moms, justru malah membantu banget buat mempelancar ASI kita menjadi banyak loh :) di samping itu jahitan pasca operasi pun menjadi lebih cepat kering. Sangat membantu sekali kan.

Walaupun anak ku yang sekarang sudah 6 bulan, memasuki tahap MPASI Mommy tetepa bisa ASIX ya Moms untuk sang buah hati. Semoga bisa sampai usia anak 2 tahun ASI tetap lancar. Jadi buat para Moms yang nantinya setelah melahirkan mau tetap ASIX boleh mencoba produk Kapsul Kutuk Premium, karena Mommy sendiri juga minum loh Moms, selain itu Kapsul Kutuk Premium ini juga bisa di minum oleh para Mommy yang sedang hamil sampai menyususi.

Oh iya Moms, mungkin belum banyak yang tau mengenai ASIX dan beberapa tahap ASIX. Sekalian Mommy jelasin ya Moms .........

ASIX itu apasih ?

ASIX merupakan singkatan dari ASI Ekslusif yang diberikan untuk sang buah hati hingga mencapai usia 2 tahun. ASI merupakan asupan gizi terbaik untuk sang buah hati, berikan sang buah hati hanya ASI pada usia 0 sampai 6 bulan pertama setelah itu bisa Mommy kesampingkan dengan tambahan MPASI. Sangat bersyukur nih Moms dulu ASI Mommy sempat macet loh, tapi sekarang sudah aman terkendali berkat adanya Kapsul Kutuk Premium.

Penjelasan mengenai beberapa tahap ASIX, antara lain :

  1. Tahap 1 ASIX yang berarti buah hati Moms sudah lulus ASI Ekslusif hingga usia 0-6 bulan
  2. Tahap 2 ASIX yang berarti buah hati Moms meminum asi tanpa tambahan susu lain hinga usia 6 - 12 bulan / setahun
  3. Tahap 3 ASIX yang berarti pemberian ASI dengan bantuan susu tambahan (UHT atau Sufor) hingga usia memasuki 12-24 bulan / 2 tahun

Setelah usia buah hati moomy sudah memasuki 6 bulan maka tahap selanjutnya ialah ASIX + MPASI ( Makanan Pendamping ASI ) dan kemudian persiapan Mommy untuk menjelajahi berbagai resep makanan rumahan untuk MPASI, ingat ya Moms bukan makanan yang instant yang biasanya mengandung banyak gula dan garam.

Kapan buah hati boleh mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan garam ?

Kenalkan buah hati Mommy dengan gula dan garam setelah umur 1 tahun, tetapi dengan kadar yang sedikit saja ya Moms :) Hal ini bertujuan supaya kinerja perncernaan pada sang buah hati tidak terlalu berat dan saat dewasa nanti tidak menjadi pemilih makanan.

Setelah melahirkan luka pasca operasi juga akan mempengaruhi kondisi keluarnya ASI loh Moms. Jadi kalau kondisi tubuh Mommy tidak fit, maka ASI yang keluarpun akan terhambat. Obat herbal Kapsul Kutuk Premium ini sangat bagus, setelah beberapa kali Mommy konsumsi kapsul kutuk premium ini ASI untuk sang buah hati tidak ada kendala alias lancar dan juga luka pasca operasi pun menjadi lebih baik bahkan tidak terasa sakit lagi.


Kapsul Kutuk Premium ini adalah obat herbal, yg memiliki kandungan Albumin untuk membantu penyembuhan luka pasca operasi dan pasca persalinan Caesar / normal, selain itu Kapsul Kutuk Premium ini juga dapat memperbaiki kondisi nutrisi pendamping ibu hamil dan juga menyusui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun