Pada tanggal 05 Mei 2016 bertepatan dengan hari kamis,Komunitas Idekata Penulis Muda Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan SIKRAB yang pertama kalinya dengan melibatkan angkatan 2015. Sikrab di laksanakan di sebuah makam Raja di Imogiri Bantul.
Sekitar pukul 7 pagi kami berkumpul di Fakultas kami. Sebelum itu saya dan teman saya mike melunasi administrasi yang belum di selesaikan kepada salah satu senior komunitas Idekata. Kemudian kami menunggu teman teman yang belum datang di Fakultas kami. Selang beberapa menit satu per satu anggota pun datang. Akhirnya sekitar 15 menit semua anggota terkumpul. Sebelum itu kami di bagi perkelompok oleh senior untuk menjalankan tugas dan permainan di tempat yang akan kami tuju. Akhiranya terbagilah beberapa kelompok yang sipa bertanding untuk memperebutkan juara. Kebetulan saya mendapatkan kelompok terkahir yakni kelompok 4 bersama Nisa. Setelah pembagian kelompok senior menjelaskan bagaimana tugas dan permainan yang akan di laksanakan di tempat tujuan kami. Akhirnya ketika semuanya sudah beres, maka kami bersiap untuk berangkat ketempat tujuan kami. Di perjalanan kami tidak sabar untuk sampai di tempat tujuan karena perjalanan dari UIN Sunan Kalijaga menuju Makam Raja cukup jauh dan melelahkan.
Setelah kami menempuh perjalanan sekitar 1 jam akhirnya kami sampai di tempat yang telah kami tuju yakni makam Raja. Setelah sampai di sana kami berhenti dan duduk sejenak untuk meregangkan otot otot setelah menempuh perjalanan jauh. Setelah lelah kita melanjutkan perjalanan untuk menuju tempat yang akan kami singgahi untuk tugas dan permainnya. Ketika saya dan kawan kawan akan melakukan perjalanan lagi, kami terkejut dengan medan yang akan kami lewati. Kami harus naik tangga dimana naik tangga itu sangat melelahkan. Namun dengan semngat yang kita miliki akhirnya kami sampai di tempat tujuan. Setelah itu kami bersiap siap untuk menjalankan tugas yakni mencari sebuah informasi untuk di jadikan sebuah artikel. Saya dan nisa mendapatkan tema yakni Ekonomi. Kemudian tidak berlama lama saya dan nisa segera meluncur di lapangan.
Karena kami mendapatkan tema Ekonomi maka kami mencari pedagang sekitar makam Raja. Tidak lama kami melangkah ada salah satu ibu yang sedang menjaga daganganya. Tanpa pikir panjang saya dan nisa menghampirinya. Sebelum kami memulai wawancara maka kami sedikit bertanya tanya mengenai keluarganya. Ibu yang akan kami wawancara bernama ibu Marsini. Beliau salh satu pedagang di sekitar makam Raja tersebut. Ibu marsini berjualan di sekitar makam Raja ini sekitar 23 tahun, dan ibu marsini ini asli penduduk sekitar makam Raja. Ada sedikit keluhan ketika saya bertanya mengenai hasil atau pendapatan yang di dapatkan oleh ibu marsini ini. Beliau sudah sangat lama berjualan di sekitar makam namun pendapatan maupun penghasilan yang di peroleh ibu marsini saat ini sangatlah sedikit di karenakan para penjual di sekitar makam raja ini sudah mulai tersaingi oleh pedagang yang berada di sebuah terminal. Ibu marsini ini mulai mengeluh atas apa yang terjadi sekarang karena dulunya pendapatan bisa mencapai 1 juta/ hari namun sekarang hanya mendapatkan sekitar 100 ribu / hari. Uang yang di terima setiap harinya tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan untuk memnuhi kebutuhan kedua anaknya yang saat ini masih menginjak bangku perkuliahan. Begitu pula dengan ibu alit salah satu penjual di sekitar area makam juga mengeluh akan apa yang di alami sekarang oleh para penjual sekitar makam raja ini. Namun pada bulan bulan suro, awal ramadhan menjadi puncak pengahsilan karena disitulah sumber penghasilan melimpah. Setelah kita puas bertanya tanya dengan ibu marsini dan ibu alit, maka kami segera kembali ke tempat di mana para senior menunggu kami disana.
Setlah menjalankan tugas, kami akan segera memulai permainan. Dimana kami harus mencari 4 kertas. Dimana 4 kertas tersebut telah di sebar terlebih dahulu oleh para senior kepada salah satu abdi dalem, pengunjung dan kepada para senior itu sendiri. Saya dan nisa mendapat bagian untuk mencari kertas yang bernama “ KEMBEN CANTIK” nama yang cukup unik dan mngesankan. Kami mulai menyusuri anak tangga yang akan kami tempuh untuk mencari kertas tersebut. Tidak lama kami mendapatkan 1 buah dari salah satu senior kami bernama kak Zulfian. Kemudian kami melanjutkan untuk mencari kartu yang lainnya. Akhirnya saya dan nisa berpencar untuk mencari kartu kemben cantik tersebut. Akhirnya waktu berjalan terus menerus hingga kami menemukan 4 kartu tersebut. Saya dan nisa mulai menyusun kartu yang akan menjadi sebuah kata. Dan kata tersebut adalah TOTALITAS PERJUANGAN. Kemudian kami turun untuk beristirahat dan acara akan segera di tutup dengan pemberian hadiah dan penyematan terhadap ketua baru.
Itulah singkat cerita yang saya dan komunitas kami jalani selama Sikrab Komunitas Idekata yang bertempatkan di bantul imogiri. Sikrab ini bertujuan melatih mental,tenaga serta pikiran yang sungguh ekstra ketika menjalaninya. Namun sikrab ini juga menjadi ajang kepada para calon jurnalis muda berbakat untuk belajar dan mengerti bagaimana menjadi seorang jurnalis yang sebenarnya.
