Mohon tunggu...
Putri Wahyuni
Putri Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuanya selamat datang perkenalkan saya Putri Wahyuni Mahasiswa dari Universitas Ralangkaraya Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Globalisasi dalam Perekonomian Terbuka

18 Mei 2023   21:50 Diperbarui: 18 Mei 2023   21:53 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dampak Globalisasi dalam Perekonomian Terbuka

Dibuat oleh 

Putri Wahyuni

Pengertian, Kategori, Fungsi, Kelemahan dan Kelebihan, Peluanng dan Tantangan.

Globalisasi telah menjadi fenomena yang signifikan dalam perekonomian dunia saat ini. Perkembangan teknologi informasi, transportasi, dan komunikasi yang pesat telah mempercepat integrasi ekonomi antara negara-negara di seluruh dunia. Dalam konteks perekonomian terbuka, globalisasi memberikan peluang serta tantangan yang kompleks. Artikel ini akan membahas dampak globalisasi dalam perekonomian terbuka, menyoroti fungsi, kelemahan dan kelebihan,peluang dan tantangan yang terkait.

Salah satu peluang utama yang ditawarkan oleh globalisasi adalah akses yang lebih luas ke pasar internasional. Negara-negara dengan perekonomian terbuka memiliki kesempatan untuk menjual produk dan jasa mereka ke pelanggan di seluruh dunia. Hal ini dapat meningkatkan skala ekonomi dan memperluas potensi pertumbuhan ekonomi. 

Sebagai contoh, perusahaan yang beroperasi di negara dengan perekonomian terbuka dapat mengakses pasar global, menjangkau konsumen yang lebih luas, dan meningkatkan pendapatan mereka. Globalisasi juga memungkinkan negara-negara untuk memanfaatkan keunggulan komparatif mereka dalam produksi barang dan jasa tertentu.

Pengertian Perekonomian Terbuka

Perekonomian terbuka merujuk pada negara yang terlibat dalam perdagangan internasional dan arus modal lintas batas. Negara dengan perekonomian terbuka membeli barang dan jasa dari negara lain (impor) serta menjual barang dan jasa ke negara lain (ekspor). Hal ini menciptakan ketergantungan ekonomi antara negara-negara dan memungkinkan aliran modal dan investasi asing.

Kategori Perekonomian Terbuka

Ada dua kategori utama dalam perekonomian terbuka:

a. Ekspor-Oriented

Perekonomian yang didasarkan pada ekspor-oriented fokus pada produksi barang dan jasa yang ditujukan untuk pasar luar negeri. Negara-negara dengan perekonomian yang kuat dalam ekspor seperti Jerman, Jepang, dan China adalah contoh perekonomian ekspor-oriented. Mereka mengandalkan ekspor untuk pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

b. Impor-Oriented

Perekonomian yang didasarkan pada impor-oriented cenderung mengandalkan impor barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan domestik. Negara-negara dengan sumber daya terbatas atau kurangnya produksi lokal yang cukup adalah contoh perekonomian impor-oriented. Mereka mengimpor barang-barang yang tidak tersedia secara lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan industri.

Fungsi Globalisasi dalam Perekonomian Terbuka:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun