Mohon tunggu...
Putri Wahyulian Aningtyas
Putri Wahyulian Aningtyas Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember

Saya memiliki hobi menulis, menyanyi dan membaca. Saya sangat menyukai mendengarkan cerita mistis dan menonton konten memasak atau film/serial kartun.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Container Farming Pertama di Kabupaten Kendal

3 Maret 2023   08:37 Diperbarui: 3 Maret 2023   08:40 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : thefarmhill.com

SMK Negeri 6 Kendal adalah sekolah kejuruan pertama yang mengusung misi Agrowisata di Kabupaten Kendal. Unit sekolah yang berada di Desa Pagersari, Kecamatan Patean ini didirikan pada tahun 2009 dan telah berkembang pesat hingga saat ini. Kompetensi keahlian yang disediakan sekolah ini diantaranya, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Teknologi Pengolahan Hasil Tanaman (TPHT) dan Multimedia.

Untuk menunjang minat dan keahlian para siswanya, SMK Negeri 6 Kendal tidak hanya mengedukasi secara teori saja melainkan juga membangun berbagai fasilitas yang cukup modern untuk kegiatan praktikum. Dimana pembangunan ini didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mewujudkan visi misi sekolah dan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas terutama dalam bidang pertanian modern. 

Salah satu fasilitas yang baru diluncurkan yaitu container farming. Seperti yang telah marak dikalangan masyarakat urban saat ini, container farming merupakan salah satu metode penerapan indoor farming dengan memanfaatkan kontainer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan  sebagai lahan pertanian. 

Container farming ini dilengkapi sistem kontrol yang terhubung dengan komponen - komponen penunjang untuk merekayasa kondisi lingkungan di dalam kontainer. Komponen penunjang tersebut diantaranya, grow light LED sebagai penyedia sinar ultraviolet yang berguna untuk pertumbuhan tanaman serta Air Conditioner (AC) dan Humidifier sebagai kontrol kelembaban lingkungan. Dengan adanya sistem kontrol ini, para siswa dapat dengan mudah mengoperasikan dan mengatur disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan dibudidayakan. 

sumber : zipgrow.com
sumber : zipgrow.com

Container farming di SMK Negeri 6 Kendal ini menggunakan tipe hidroponik wall vertical farming, dimana hal tersebut menjadi tipe hidroponik yang pertama kalinya diterapkan di Indonesia. Prinsip dari tipe hidroponik wall vertical farming ini memanfaatkan gutter sepanjang sekitar 2 meter yang diposisikan vertikal dan disusun berjajar seperti tirai. Sistem irigasi yang digunakan dalam hidroponik tipe ini yaitu irigasi tetes dengan saluran pipa yang dipasang di bagian langit - langit kontainer dan dihubungkan dengan dripper emitter nozzle yang berada di atas masing - masing gutter. 

Karena container farming menggunakan komponen-komponen yang modern, maka diperlukan tenaga yang expert di bidangnya untuk dapat melakukan operating dan maintenance sesuai SOP. Oleh karena itu, sekolah berupaya untuk bersinergi dengan perusahaan yang bergerak di dunia industri dalam mengedukasi siswa kepada teknologi pertanian modern.  

SMK Negeri 6 Kendal bekerjasama dengan Farmhill Technology, yang merupakan bagian dari Farmhill Group. Farmhill Group hadir sebagai penyedia produk dan jasa dalam bidang pertanian modern di Indonesia. Adanya kolaborasi ini memungkinkan pembelajaran yang didapatkan siswa berbasis kurikulum industri sehingga tidak hanya siswa mempelajari secara teoritis dan praktik saja melainkan juga memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam ruang lingkup industri pertanian modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun