- Isi Pada Malam Hari ,   Harus berangkat subuh karena meeting atau pulang larut karena harus lembur? Manfaatkan untuk mampir ke SPBU. Ternyata takaran 1 liter bensin di jam-jam tersebut lebih banyak dibanding bila kita membeli 1 liter bensin di tengah hari. Pasalnya suhu dingin di pagi dan malam hari membuat partikel bensin dalam keadaan rapat, volume yang kita dapat juga lebih banyak.
- Jangan Sampai Kosong,   Bila jarum fuel meter sudah berada di garis tengah, segeralah mampir ke SPBU terdekat untuk mengisi full tank. Sebab, bila semakin banyak ruang kosong di tangki bensin, maka semakin besar kemungkinan bensin menguap di siang hari. Ibarat kolam kosong yang baru diisi, kotoran yang mengendap di bawah akan ikut terangkat dan mengotori mesin.
- Hindari Musik Upbeat, Sedikit banyak, jenis lagu yang kita dengarkan saat mengemudi berpengaruh pada cara kita memainkan gas dan bermanuver. Lagu upbeat dinilai bisa membuat kita menjadi lebih agresif, layaknya aksi di film-film semacam Fast & Furious. Sebaiknya hindari lagu-lagu dengan irama mengentak, pilih yang sedikit slow atau dengarkan radio dengan pilihan lagu bervariasi. Cara lain, turunkan volume suara atau matikan saja tape-nya.
- Dengarkan Suara Mesin, Di kecepatan tinggi, biasanya bila jarum RPM (revolution per minute) melebihi angka 3 dan mesin mobil akan terdengar lebih menggerung, sebaiknya segera atur perpindahan gigi agar suara jauh lebih halus. Sebab, semakin berat mesin bekerja, akan semakin banyak pula bahan bakar yang terbuang. Untuk mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc, kecepatan yang bisa mengirit konsumsi bahan bakar ialah 80-96 km/jam untuk di jalan bebas hambatan.
- Hindari Overload, Tamasya bersama sejumlah rekan biasanya membuat mobil penuh dan harus bekerja lebih. Akibatnya kondisi ini bisa mengurangi aerodinamika mobil dan meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 5%. Bila memungkinkan, angkutlah barang atau orang secukupnya.
- Matikan Mobil Saat Berhenti Lama, Bila berhenti lebih dari 5 menit, sebaiknya matikan mesin mobil. Sebab bensin akan terus dipakai walau dalam kondisi diam sekalipun, apalagi dengan tetap menyalakan AC. Sebab itu juga tak perlu lama-lama memanaskan mesin, 3 menit saja sudah cukup.
- No Gadget, Please!, Selain keselamatan jiwa yang terancam, main gadget saat berkendara bisa mengancam keselamatan kantong. Pasalnya konsentrasi yang terpecah antara mengemudi atau membalas chatting bisa membuat irama mengemudi jadi tidak halus, penggunaan gas dan rem jadi tidak terkendali yang berpengaruh terhadap konsumsi BBM.
- Mengemudi Dengan Riang, Percaya atau tidak, hati riang membuat pengemudi jauh lebih sabar. Seakan ingin berbagi kebahagiaan, seseorang akan lebih banyak mengalah saat berpapasan dengan pengemudi lain dan memperlakukan mobil dengan lebih halus. Berbeda bila kita menyetir dalam keadaan stress, marah atau kesal, kita jadi kurang sabar sehingga gemar memainkan gas dan rem agar tidak diserobot pengemudi lain. Atau melaju dengan kecepatan tinggi demi melampiaskan kekesalan.
- Gunakan AC Sewajarnya, Penggunaan Ac, apalagi dengan pengaturan suhu paling tinggi membuat beban putaran mesin semakin berat. Bila sedang berjalan-jalan di daerah berudara sejuk atau bensin dalam keadaan tiris, matikan AC. Agar udara berganti, bukalah semua jendela saat memanaskan mobil. Hindari menyalakan AC sesaat setelah mesin dihidupkan, tunggu hingga sekitar 4 menit.
- Nebeng, Ajak rekan-rekan satu kantor yang masih menggunakan kendaraan umum. Tentukan meeting point dan jam berkumpul dimana anda akan menjemput dan mengantar mereka. Atur besarnya iuran untuk biaya bensin dan tol. Atau sebaliknya, matikan mobil dan anda yang nebeng pada teman lain. Pasti lebih irit kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!