Integrated Marketing Communications atau IMC sebuah konsep perencanaan pemasaran yang digunakan untuk mengevaluasi peran strategi dari disipin komunikasi. IMC berkaitan dengan identifikasi target audiens, merancang isi pesan, memilih media untuk komunikasi dan mengukur efektivitas usaha. Komunikasi efektif membantu jalannya pesan yang disampaikan dan mendapatkan respon dari penerima pesan. IMC memberikan dampak positif pada kreativitas serta kontribusi nyata sebagai media promosi dalam bidang komunikasi.
Integrated Marketing Communications menjadi strategi baru dalam pemasaran agar seluruh program dari pemasaran lebih teroganisir dan tidak berjalan sendiri, konsep pemasaran IMC telah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan. Perkembangan teknologi kini mempengaruhi target audiens untuk memilih produk atau brand karena dilengkapi oleh teknologi cerdas berbasis internet sehingga untuk mendapatkan informasi cepat dan mudah. Terdapat tools dalam IMC diantaranya periklanan, promosi penjualan, personal selling, sponsorship, direct selling, hubungan masyarakat, dan exhibitions. Tools tersebut dapat digunakan perusahaan untuk membangun dan meningkatkan brand awareness.
Brand Awareness (kesadaran merek) mengenali kembali suatu brand sebagai bagian dari produk atau jasa tertentu, singkatnya konsumen mengingat sebuah brand yang disampaikan oleh perusahaan. Konsumen dapat mengidentifikasi sebuah brand dari nama brand, logo, karakter, simbol, kemasan, dan slogan. Salah faktor yang penting agar mendapatkan perhatian dari konsumen yaitu ketersediaan informasi berupa informasi tentang produk, jenis produk, kualitas, kuantitas, maupun spesifikasi produk yang diminati konsumen. Dalam memasarkan produk perusahaan harus mengetahui cara memilih sasaran dan mengelola usaha yang tepat serta efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H