Mohon tunggu...
Putri Vania Iftatunnisa
Putri Vania Iftatunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta

Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Politik

Media Relations dalam Kampanye Pemilu 2024

16 Juni 2023   16:25 Diperbarui: 7 Juli 2023   10:29 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Media Relations merupakan kegiatan public relations yang bertugas menyampaikan semua informasi tentang kegiatan yang dilakukan kepada masyarakat melalui media massa, media relations penting dilakukan tujuannya untuk mempertahankan reputasi organisasi. Media Relations bagian dari usaha untuk mencapai publikasi atas informasi dalam menciptakan pemahaman bagi organisasi yang bersangkutan.

Pembicaraan politik selalu menarik karena pada umumnya akan bermuara memperoleh kekuasaan, sudah menjadi karakter dasar setiap individu memiliki kekuasaan karena dengan kekuasaan seorang individu dapat mengembangkan potensi dirinya. Salah satu sarana yang paling sering digunakan kandidat dalam pemilu adalah media sosial untuk menyebarluaskan pesan pesan politik. Media dalam politik sering disebut pilar keempat demokrasi eksekutif, yudikatif, dan legislatif. 

Tiga aktor dalam dalam politik media yaitu politisi, jurnalis, dan masyarakat. Bagi politisi, untuk mobilisasi dukungan publik yang diperlukan untuk memenangkan calon dalam pemilu. Bagi jurnalis, untuk menciptakan berita baik dalam bentuk tulisan maupun gambar yang dapat menarik perhatian setiap orang. Bagi masyarakat, untuk mengawasi, menjaga kebijakan, dan program politisi agar tetap transparan. 

Ketiga aktor sering menciptakan ketegangan karena satu sisi politisi menghendaki jurnalis untuk bertindak sebagai pembawa berita yang netral dalam pemberitaan statement dan press release, sementara jurnalis tidak ingin menjadi tangan kanan dan dikontrol oleh pihak manapun. Pada dasarnya publik menginginkan untuk mengawasi dan menjaga jalannya politik agar politisi tetap akuntabel dan dikarenakan adanya politisi dan jurnalis untuk bersaing mendapatkan perhatian publik dalam pasar yang kompetitif, publik cenderung mendapatkan komunikasi yang mereka inginkan. Kepentingan yang melekat pada diri politisi untuk mengontrol berita politik berpadu dengan kepentingan jurnalis membuat kontibusi yang indenpenden dalam berita akan menciptakan distorsi yang sangat besar

Menjadi politisi merupakan bukan hal yang mudah mengingat biaya untuk mendapatkan jabatan yang tinggi tidak sedikit dan setiap kandidat bersaing untuk menarik perhatian masyarakat dengan memanfaatkan media massa sebagai sarana berkomunikasi, media memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan kepada publik dalam waktu yang singkat. Hubungan para politisi dan media dipandang sebagai simbiosis mutualisme bahwa keduanya saling membutuhkan dan menguntungkan. 

Hubungan media sangat penting bagi politisi karena publisitas didapatkan secara percuma, pemberitaan memiliki tingkat percaya yang tinggi dibandingkan dengan iklan karena banyak yang meyakini berita lebih relatif objektif dan tidak bisa diatur atau dikendalikan oleh politisi sementara iklan bisa diatur jika politisi punya cukup uang untuk membayarnya. Kemampuan menjalankan media relations dengan baik terlihat dari banyaknya publisitas dan berujung pada popularitas di media massa bukan hal yang sulit bagi para politisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun