Mohon tunggu...
Putri Utomo
Putri Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

mendesain, membaca

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perusahaan Ketika Terpaksa Harus PHK Karyawan di Tengah Wabah Covid-19

9 Mei 2020   07:25 Diperbarui: 9 Mei 2020   21:08 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 Kita tidak bisa selalu menilai buruk perusahaan yang memutuskan  mem-PHK karyawanya jika mereka memang benar-benar dalam kondisi perlu melakukan itu untuk tetap bisa mempertahankan perusahaannya di tengah pandemi ini dan tentu dalam kondisi anggaran yang menipis mereka terpaksa harus melakukannya karena jika tidak ada upaya menekan pengeluaran untuk hal yang lebih penting tentu perusahaan bisa bangkrut dan semakin banyak lagi karyawan yang harus di PHK serta akan lebih sulit memperbaiki kondisi ketika wabah sudah berlalu.

 Jika perusahaan bisa bertahan maka akan lebih mudah mengembalikan kondisi normal perusahaan ketika wabah telah berlalu. Jika perusahaan bisa menjaga diri untuk tetap bertahan, setelah wabah ini berakhir dan permintaan barang jasa kembali normal, maka akan kembali menjadi penyedia lapangan kerja. Tetapi jika terlanjur bangkrut maka akan lebih sulit melakukan itu ketika kondisi kembali normal, ibaratnya memulai dari nol lagi dan bisa menyebabkan PHK sementara menjadi tetap.

Yang terpenting jika memang harus melakukan PHK, tetap jangan melupakan jaminan PHK untuk benar-benar diberikan kepada pekerja korban PHK. Dan sebaiknya dalam kondisi ini yang dilakukan adalah PHK sementara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun