Strategi Pengembangan Usaha untuk UMKM

Dimasa pandemi ini tentu saja banyak sekali masalah yang terjadi, salah satunya adalah banyaknya perusahaan yang mengalami kebangkrutan sehingga tak sedikit karyawan yang harus terkena PHK. Maka dari itu, mereka harus memiliki kemauan untuk melakukan sebuah usaha untuk bertahan hidup. Salah satu solusinya adalah membuka usaha. 

Untuk melakukan sebuah usaha tentunya tidak mudah untuk para pemula. Apalagi baru-baru ini perkembangan usaha kecil menengah di Indonesia memang sedang mengalami peningkatan. Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Sutyowati mengatakan "menurut data yang ia himpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) sekarang tercatat sudah 3,79 juta pelaku UMKM sudah memanfaatkan teknologi digital".  Oleh karena itu peran dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di perekonomian nasional terhitung sudah sangat besar. Para pelaku bisnis bukan hanya kaum dewasa saja, namun banyak pelajar dan mahasiswa juga turut ikut serta mengambil bagian bisnis ini. Produk yang di tawarkan pun sangat beragam, mulai dari makanan, aneka fashion, alat kecantikan, dll. 

Masyarakat Indonesia kini sudah menyadari bahwa memiliki usaha kecil menengah di era sekarang sangat menjanjikan, apalagi jika mereka mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari usaha yang telah di jalani. Untuk para calon wirausahawan tak perlu khawatir untuk menghadapi pesaing-pesaing yang usaha lainnya, karena berikut adalah strategi dan tips untuk memulai sebuah usaha.

1. Pilihlah Lokasi yang Tepat

Menentukan lokasi sangatlah penting untuk memulai sebuah bisnis dan mengembangkannya. Dengan menentukan lokasi yang strategis tentunya memudahkan kita untuk mendapatkan konsumen serta memudahkan kita untuk mendapatkan bahan baku. Jika memang tipe usahamu membutuhkan supply bahan baku secara konstan, maka kedekatan dengan lokasi bahan baku bisa memperkecil biaya yang pada akhirnya dapat membuat harga jual lebih rendah dan memberi keuntungan lebih pada usaha kamu. 

Dengan memilih lokasi yang dekat dengan pelanggan tempat usaha kita tentunya dapat lebih mudah di jangkangkau atau di kunjungi oleh para konsumen, sehingga kemungkinan besar akan lebih banyak terjadi transaksi pada usaha kita.

2. Menentukan Produk yang Akan Kita Jual

Setelah menentukan lokasi, sebaiknya kita menentukan terlebih dahulu produk apa yang akan kita pasarkan. Atau bisa juga kita melihat produk apa yang belum ada atau jarang yang menjualnya di lokasi kita berjualan. Dan lebih baik lagi jika kita membuat inovasi produk sendiri yang konsumen belum temui, sehingga inovasi yang kita ciptakan membuat konsumen penasaran dan kemungkinan besar banyak yang akan mencobanya.

Dari strategi ini tentukan akan memperkecil saingan bisnis kita, namun kita juga harus memperhatikan produk yang akan kita jual, apakah layak atau tidak untuk di pasarkan.

3. Menentukan Harga Jual Barang

Bagi setiap pelaku bisnis pastinya dituntut untuk selalu teliti dalam mengatur segala bentuk pengeluaran dan pemasukan selama produksi. Apalagi bagi pelaku UMKM, selain modal mereka juga harus mempersiapkan biaya operasional. Kita harus melihat produk yang kita jual, lalu menghitung berapa pengeluaran atau modal produk tersebut, kemudian kita tentukan berapa keuntungan yang ingin kita dapatkan. Namun kita juga harus menjamin harga produk yang kita jual sudah sesuai dengan kualitas produknya.