Pembelajaran Inovatif di SD As Salam dalam Program Kampus Mengajar

Kampus merdeka merupakan suatu kebijakan yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai upaya mendorong mahasiswa untuk bisa mengeksplorasi kemampuan diri dari setiap jurusan yang ada di setiap kampus yang terdaftar dibawah naungan Kemdikbud.  Kampus Mengajar merupakan suatu program yang terhimpun di dalam kebijakan Kemdikbud yang bertujuan untuk membantu proses belajar dan mengajar yang diperuntukan kepada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pengoptimalisasian keberadaan mahasiswa yang diutus ke sekolah terpilih merupakan tugas sendiri yang terintegrasi dengan baik antara peran mahasiswa dengan pihak sekolah dan para siswa yang nantinya terlibat.

Program Kampus Mengajar Angkatan Ke 2 diselenggarakan pada tanggal 23 Juli hingga 18 Desember.  Penempatan yang kelompok kami dapatkan berlokasi di Jalan Masjid Darussalam No. 40, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kode Pos 15415. 

SDS As Salam yang merupakan sekolah dalam naungan sebuah yayasan dan kami di tugaskan untuk membantu pengajaran. Waktu pelaksanaan tersebut meliputi tahapan bagi para Mahasiswa yang lolos seleksi. Pertama adanya Pra-penugasan yang meliputi tiga agenda yaitu, pembekalan dan penerjunan Mahasiswa. Penugasan meliputi observasi, rencana kegiatan, dan pelaksanaan program. Di Akhir penugasan, Mahasiswa wajib melakukan beberapa kegiatan penilaian. Program yang wajib untuk dijalankan adalah membantu kegiatan pengajaran, membantu administrasi, dan membantu adaptasi teknologi.

Perkenalkan saya adalah salah satu anggota Kampus Mengajar Angkatan 2 yang bernama Putri Permata Hati Suryo Basuki dari Universitas Diponegoro, Fakultas Sains dan Matematika, Departemen Fisika.

Kampus mengajar ini juga mendapat pengakuan setara 20 SKS, dengan aktifitas mengajar selama enam jam mulai Senin-Jumat yang dapat dikonversikan ke mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata).

Rencana kegiatan pada dasarnya yaitu membantu kegiatan belajar mengajar (KBM), membantu administrasi, dan membantu adaptasi teknologi. Program kegiatan lainnya berupa kegiatan Baca Tulis Hitung (CALISTUNG), Sosialisasi Protokol Kesehatan, Farming, Movie Time, Hari Pahlawan, Pojok Literasi, Majalah Dinding, Praktikum Sederhana, Sosialisasi Pedal Hand Sanitizer, Poster Semesta, dan Ramah Tamah.

Pada kegiatan belajar mengajar dan kegiatan baca tulis hitung (CALISTUNG) merupakan kegiatan pokok dalam meningkatkan literasi dan numerasi pada peserta didik. Pojok literasi berupa kegiatan yang menampung kemampuan dan minat peserta didik dalam pengembangan diri, seperti membaca cerita pendek/ puisi, bernyanyi, dan mewarnai. Kemudian pada majalah dinding (MADING) adalah salah satu tempat apresisai dari program pojok literasi.

Program movie time adalah bentuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan cara menyaksikan film Sokola Rimba. Begitu juga pada Program Hari Pahlawan yang merupakan memperingati Hari Pahlawan dengan cara membuat kolase dari biji-bijian yang membentuk wajah/ badan Pahlawan. 

dokumentasi pribadi

Mahasiswa Kampus Mengajar merupakan duta Protokol Kesehatan Covid-19 sehingga kami harus mensosialisasi protokol kesehatan, memberikan perilaku dan kebiasaan nyata kepada warga sekolah. Kami juga membuat hand sanitizer dari bahan alami yaitu lidah buaya. Pada pembuatan hand sanitizer juga diperlihatkan kepada warga sekolah melalui video singkat pembuatan hand sanitizer.

dokumentasi pribadi

Sosialisasi Pedal Hand Sanitizer, Praktikum Sederhana, dan Poster Alam Semesta adalah program kegiatan mandiri monodisiplin Fisika. Pedal hand sanitizer yang bertujuan untuk memfasilitasi protokol kesehatan berjalan baik, cara pemasangan pedal hand sanitizer dipraktikan kepada peserta didik agar mereka mengetahui proses fisis terjadinya tekanan. Pada dua pedal hand sanitizer diserahkan kepada pihak sekolah yaitu Kepala Sekolah Dasar. Pelaksanaan praktikum sederhana berjalan lancar, bahkan peserta didik sangat antusias dalam melakukan praktikum, praktikum yang dilakukan yaitu Lampu Lava, Massa Benda, Resonansi Bunyi, dan air menjadi jernih. Tidak kalah antusiasnya dengan pelaksanaan program poster alam semesta, Peserta didik sangat senang dengan media pembelajaran yang timbul, bercerita, dan mewarnai.