reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional apabila ada perubahan dari lingkunngan yang menyesuaikan diri
Stres adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri. Stres adalah bagian alami dan penting bagi kehidupan, tetapi apabila berat dan berlangsung lama dapat mrusak kesehatan kita. Stres yang tidak diatasi dengan baik akan berakibatkan pada ketidakmampuan seseorang berinteraksi secara positif dengan lingkungannya, baik dalam arti lingkungan kampus maupun lingkungan luarnya.
Menurut (Govaerst & Gregoire, 2014) stres akademik dapat diartikan sebagai suatu keadaan individu yang mengalami tekanan hasil persepsi dan penilaian tentang stressor akademik, yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan diperguruan tinggi.
Dampak stres bagi mahasiswa yang paling besar terdapat dikondisi fisiknya yaitu mahasiswa dapat merasakan kelelahan dan lemas. Hal lain yang dirasakan adalah sakit kepala, pusing, atau migran. Dan juga merasakan gangguan makan, gangguan tidur, gangguan pencernaan atau sakit perut.
Dampak kedua dari stres bagi mahasiswa akhir adalah emosi. Bagi mahasiswa yang stresnya melalui emosi akan merasakan mudah marah. Hal lain yang dirasakan yaitu mudah menangis, lebih sensitif, mudah tersinggung, tertekan, dan hampir frustasi.
Dampak ketiga dari stres bagi mahasiswa akhir adalah kognitif, yaitu ketidakmampuan mengambil keputusan yang jelas, sangat peka terhadap kritik, rentan sering melamun, dan berpengaruhnya juga pada kesehatan tubuhnya misalnya tekanan darah rendah, kadar gula darah rendah.
Berikut ini adalah cara mengatasi stres pada mahasiswa
- Istirahat yang cukup, Membagikan waktu istirahat disela-sela menulis skripsi.
- Manajemen waktu dengan baik, membagi proses penulisan skripsi menjadi beberapa bagian.
- Lakukan kegiatan yang menyenangkan
- Mengubah cara berfikir dan menghindari membayangkan yang buruk.
- Memasang target yang spesifik.
- Kelola dan pahami emosi dengan baik.
Bagi mahasiswa pentingnya mengetahui hal-hal yang disampaikan diatas. Semoga pengetahuan diatas dapat membantu mahasiswa untuk mengetahui gejala dan cara mengatasinya. Dan jangan sampai terdapat banyak mahasiswa akhir yang stres karena tuntutan skripsinya.
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas UAS Filsafat oleh Dosen Pengampu: Arifati Ilma Lubis, S,Psi., M.Psi,Psikologi
Penulis : Luthfiatin Nisa
