Mohon tunggu...
Putri solideo sinaga
Putri solideo sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Medan

Mahasiswa Universitas Negeri Medan Jurusan Kimia Prodi Pendidikan Kimia Tahun 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pukulan Covid terhadap Keuntungan Pengusaha Tupperware

13 Desember 2022   12:27 Diperbarui: 13 Desember 2022   12:45 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siantar,28 September 2022

Secara sederhana pengertian nilai suatu barang adalah kemampuan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.Peningkatan nilai dagang itu merupakan suatu hal yang penting dalam kegiatan berdagang,untuk memperhatikan besar keuntungan yang diperoleh si penjual.Tingkat keuntungan itu sendiri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Seperti yang kita ketahui keadaan pandemi yang melanda sekitar 2 tahun,membawa dampak yang besar baik dalam bidang ekonomi, Pendidikan dan sebagainya. Seperti sama hal nya pada seorang pengusaha Tupperware yang kerap dipanggil Ibu Ani selaku pemilik toko Tupperware yang berlokasi di Jl.Durian raya kota Siantar. Beliau merupakan seorang ibu yang berstatus PNS namun memiliki sampingan bisnis tupperware. Kabarnya ibu Ani ini juga sudah mendapat status 'Manager' di tupperware tersebut.

"Saya sudah memulai bisnis tupperware ini sejak 2011 dimulai dari tingakatan member biasa ,kemudian meningkat hingga ke GM tapi memutuskan buat turun lagi ke 'manager' karena pandemi covid ,kita tau bagaimana kondisi ekonomi saat itu." Ujar Ibu Ani (28/9).

Dapat diketahui untuk harga dari Tupperware sendiri beragam berdasarkan bentuk dan ukuran barang. Harga Tupperware sendiri terkenal kurang bersahabat di kantong masyarakat,namun dapat diakui kualitas barang sangat terjamin. Dengan harga yang dipatok oleh perusahaan Tupperware sendiri sehingga membuat masyarakat berpikir untuk membeli apalagi pada masa pandemi ini. Ibu Ani sendiri mengakui menurun drastisnya jumlah penjualan barang dengan keuntungan yang menurun pula.

"Kalau dilihat keuntungan dari awal tahun 2022 hingga bulan ini naik turun ya, untuk 2 bulan belakangan ini saya perhatikan semakin membaik, seperti yang kita ketahui ini udah masa peralihan dari pandemi covid ke normal. Hal yang sama saya alami untuk perolehan keuntungan yang didapat  belakangan ini mulai kembali normal" tambah Bu Ani (28/9).

 Grafik keuntungan hingga September 2022, Dok. pribadi
 Grafik keuntungan hingga September 2022, Dok. pribadi

                                                                                                            

Pada pertengahan 2022 di Indonesia sendiri sedang berada pada masa peralihan dari masa pandemi covid ke normal. Mengenai hal itu Ibu Ani mengungkapkan bagaimana usaha nya juga Kembali normal sedikit  demi sedikit seiring berjalannya waktu.Baik modal maupun keuntungan yang diperoleh Ibu Ani pada September 2022 diakui Kembali semula layaknya sebelum covid melanda.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun