Pengelolaan cadangan devisa yang baik oleh bank sentral dapat memberikan kestabilan ekonomi. Cadangan devisa yang cukup memberikan jaminan pembayaran utang luar negeri dan mengurangi kerentanan terhadap krisis ekonomi global. BI telah berupaya untuk membangun cadangan devisa yang sehat.
5. Kebijakan Makroprudensial
Bank sentral juga terlibat dalam menerapkan kebijakan makroprudensial untuk menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan. Langkah-langkah ini melibatkan pengendalian risiko sistemik dalam sistem keuangan, seperti kredit yang berlebihan dan gelembung aset.
6. Berperan sebagai Penyedia Informasi
Bank sentral juga berfungsi sebagai penyedia informasi ekonomi dan moneter. Mereka merilis data ekonomi penting yang digunakan oleh pelaku pasar dan pemerintah dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi global, seperti pandemi COVID-19, peran strategis Bank Indonesia dalam mempertahankan stabilitas ekonomi semakin diperkuat. Keputusan-keputusan yang bijaksana dan langkah-langkah kebijakan yang tepat waktu sangat penting untuk mengatasi ketidakpastian ekonomi.
Dengan demikian, Bank Sentral Indonesia bukan hanya bertindak sebagai pengatur moneter, tetapi juga sebagai penjaga stabilitas ekonomi negara ini. Peran strategis mereka dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan stabilitas ekonomi tetap menjadi elemen kunci dalam perkembangan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi regional yang semakin kuat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H