Pertumbuhan Ekonomi Global Meningkat, Namun Tantangan Masih  Ada
Putri Sidebang dan Hutri Sianturi
Universitas Palangka Raya
Jurusan Ekonomi Pembangunan
E-mail: putrisilalahi633@gmail.com
Menurut laporan terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF), pertumbuhan ekonomi global meningkat menjadi 3,6% pada tahun 2021, dibandingkan dengan penurunan tajam pada tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19. Meskipun demikian, masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh perekonomian internasional.
Salah satu tantangan terbesar adalah ketidakpastian yang terus menerus. Meskipun vaksin COVID-19 telah diluncurkan dan banyak negara mulai membuka kembali ekonomi mereka, masih ada risiko baru dari varian virus yang muncul dan kemungkinan perluasan pandemi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Selain itu, ketidakpastian juga terkait dengan perubahan kebijakan perdagangan dan kebijakan fiskal dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Uni Eropa. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja ekonomi global dan meningkatkan ketidakpastian investasi.
Tantangan lainnya adalah meningkatnya ketidaksetaraan antara negara-negara berkembang dan maju. Meskipun beberapa negara seperti Tiongkok dan India mengalami pertumbuhan yang cepat, banyak negara di Afrika dan Amerika Latin masih mengalami kemiskinan dan ketidaksetaraan yang signifikan. Hal ini dapat memicu migrasi yang tidak terkendali dan meningkatkan ketidakstabilan regional.
Meskipun tantangan-tantangan ini ada, masih ada peluang besar bagi perekonomian internasional. Pertumbuhan ekonomi yang kuat di beberapa negara, peningkatan perdagangan internasional, dan investasi yang meningkat dapat memperkuat kinerja ekonomi global dan memperkuat kerja sama internasional untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.