Tahun baru Islam 1445 H datang membawa harapan baru, keberkahan, dan kesempatan untuk memperbaiki diri dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bagi umat Muslim, momen ini juga menjadi kesempatan untuk merenungkan perjalanan hidup dan meningkatkan amal ibadah dalam menghadapi tahun yang akan datang.
Dalam kesibukan aktivitas dan kehidupan sehari-hari, tahun baru Islam menjadi waktu yang tepat untuk memusatkan perhatian pada nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas. Ini adalah saat yang berharga untuk meningkatkan keimanan, memperbanyak ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amal shaleh.
Selain itu, tahun baru Islam juga menjadi waktu yang mengajak umat Muslim untuk lebih peduli dan berempati terhadap sesama. Melalui kegiatan sosial, berbagi kebahagiaan, dan memberikan santunan kepada yang membutuhkan, kita dapat menjadikan momen ini sebagai momentum untuk menunjukkan rasa kebersamaan dan cinta kasih dalam membantu mereka yang kurang beruntung.
Di tengah semangat menyambut tahun baru Islam, berbagai acara keagamaan dan kegiatan positif diselenggarakan oleh berbagai lembaga dan komunitas Muslim.
Pada Rabu, (19/7/2023), Lembaga Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri Banten menggelar acara bertajuk "Muharram Ceria". Acara istimewa ini diselenggarakan bersama adik-adik binaan dari Sanggar Genius Petir, untuk merayakan dengan sukacita tahun baru Islam 1445 H. Lokasi acara berada di Kampung Kata Pura, Desa Tambiluk, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, yang menjadi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan menarik dan bermakna.
Diawali dengan doa bersama dan tausiyah islamiyah yang disampaikan oleh Ustadz Fadlam, acara "Muharram Ceria" berlangsung dengan penuh semangat. Dalam tausiyahnya, Ustadz Fadlam mengajak seluruh peserta untuk merenung dan menghayati makna tahun baru hijriyah sebagai pengingat akan peristiwa bersejarah hijrah Nabi Muhammad SAW. Tujuannya adalah untuk memperkuat keimanan dan keyakinan kaum Muslim terhadap ideologi dan aqidah yang diyakini.
Setelah sesi tausiyah, rangkaian kegiatan menarik pun dimulai. Pawai obor menjadi pembuka acara, di mana para peserta berjalan bersama dengan obor sebagai simbol cahaya dan penerangan menyambut tahun baru. Kemudian, suasana semarak ditambah dengan fashion show yang menghadirkan kreativitas peserta dalam memamerkan busana yang terinspirasi dari nuansa Islami.
Mengikuti acara "Muharram Ceria", para peserta menyatu dalam doa bersama untuk keselamatan dan kebahagiaan umat Muslim, serta mengenang dengan penuh kasih saudara-saudara yang telah meninggalkan dunia ini. Tidak hanya itu, rangkaian acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba menarik seperti lomba adzan, lomba kaligrafi, lomba mewarnai, dan lomba menghafal surat-surat pendek Al-Quran. Lomba-lomba tersebut memiliki tujuan mulia, yaitu untuk menumbuhkan minat dan bakat anak-anak, sekaligus meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai keislaman.
Di sisi lain, ada momen yang sangat dinantikan oleh adik-adik binaan, yaitu saat pemberian santunan anak yatim. Laznas Yatim Mandiri Banten turut menyediakan santunan bagi anak-anak yatim yang hadir, sebagai bentuk kepedulian dan kebahagiaan dalam momen spesial ini. Kegiatan santunan tersebut diharapkan dapat menyisipkan senyuman dan keceriaan bagi anak-anak yang membutuhkan, memberikan semangat baru dan rasa dihargai dalam hidup mereka.
Acara "Muharram Ceria" tak hanya berjalan sukses berkat dukungan dan partisipasi mahasiswa dari Kampus UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten. Mahasiswa tersebut turut ambil bagian untuk meramaikan dan menyukseskan acara ini, menunjukkan semangat kerjasama yang kuat dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
