Mohon tunggu...
Putri Setya Diningrum
Putri Setya Diningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - I'm Putri, currently studying at Brawijaya University. I am a Content Writer who can write articles for press releases, reviews, ear stories.

Intern : Public Relations Specialist - PT. Solusi Digital Branding

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dipo Akbar: Inspirasi bagi Generasi Muda dalam Menyeimbangkan Minat dan Akademik

20 Juni 2023   03:36 Diperbarui: 20 Juni 2023   03:47 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang, memilih antara apa yang kita sukai dan pendidikan dapat menjadi suatu tantangan. Terutama jika orang tua kita sangat memprioritaskan pendidikan anak-anak mereka. 

Namun, hal ini tidak berarti kita tidak dapat menggabungkan keduanya secara bersamaan. Dalam hal ini, Dipo Akbar adalah contohnya.

Dipo Akbar, yang lahir pada tanggal 6 Oktober 2003, berhasil menemukan cara untuk mengejar pendidikannya sambil menjalani apa yang ia sukai. 

Ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di University College Dublin, yang merupakan salah satu kampus terbaik di Irlandia dan memiliki cabang di Singapura. 

Dalam perkuliahan, Dipo Akbar memilih jurusan Digital Business yang sesuai dengan minat dan kecintaannya.

Dengan demikian, Dipo Akbar menunjukkan bahwa memadukan antara pendidikan akademik yang berkualitas dan hobi yang disukai adalah mungkin. 

Dipo memilih untuk mengejar impian dan minatnya di bidang Digital Business sambil tetap menjalani proses pendidikan formal di universitas ternama.

Dalam kutipan yang diberikan, terdapat pernyataan mengenai pilihan jurusan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari Dipo Akbar, yaitu membuat konten edukasi di media sosial tentang dunia balap motor.

Dipo Akbar aktif mengunggah konten-konten terkait balap motor di platform TikTok dan Instagram, yang juga merupakan ekspresi dari minatnya terhadap dunia balap motor. 

Dalam wawancara, pemilik akun Instagram @12dipoakbar menjelaskan bahwa ia telah mencintai balap motor sejak kecil.

Semuanya bermula dari ketertarikannya menonton acara MotoGP, yang kemudian membuatnya mengidolakan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Bahkan, Dipo juga pernah mengikuti racing school di Yogyakarta.

"Sempat mengikuti salah satu racing school di Yogyakarta, tapi tidak melanjutkan karir di balap motor karena lebih memilih untuk fokus di bidang akademik," ungkapnya.

Dengan demikian, Dipo Akbar menunjukkan bagaimana ia menggabungkan minatnya dalam balap motor dengan pilihan pendidikan di bidang yang dekat dengannya. 

Konten-konten yang ia unggah di media sosial juga merupakan wujud kesukaannya terhadap dunia balap motor.

Meskipun Dipo Akbar memilih untuk fokus pada bidang akademik, tetapi kecintaannya terhadap balap motor tetap berkobar. Melihat perkembangan industri eSports yang semakin pesat, ia pun mendapatkan ide untuk mencoba balap motor secara virtual.

Konten Dipo tentang edukasi seputar balap motor . (Image Source: @12dipoakbar/tiktok)
Konten Dipo tentang edukasi seputar balap motor . (Image Source: @12dipoakbar/tiktok)

Dalam kesempatan tersebut, Dipo juga aktif dalam membuat konten edukasi seputar balap motor dan mengunggahnya ke media sosial. Salah satu video yang dibuatnya bahkan berhasil mencapai 5,5 juta penonton.

Pemilik akun TikTok @12dipoakbar ini, bermimpi menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang internasional.

"Saat ini ingin lolos kualifikasi untuk MotoGP eSport Global Series dan menjadi wakil eSport Indonesia di kejuaraan dunia eSport MotoGP. Mohon doa dan dukungannya."

Mengutip dari situs resmi MotoGP, MotoGP eSport Global Series akan mengumpulkan 12 pemain terbaik dari seluruh dunia, yang akan dipilih melalui tantangan daring dan berkesempatan untuk mendapatkan Kontrak Pro dari tim eSport resmi MotoGP melalui sesi ProDraft.

Event ini merupakan bagian tak terpisahkan dari MotoGP World Championship yang saat ini memasuki tahun yang ke-7.

Dipo mengungkapkan aspirasinya jika berhasil lolos dalam tahap kualifikasi tersebut.

"Meraih gelar 'Rookie of The Year' dalam kompetisi MotoGP eSport Global Series tahun 2023, di mana para peserta dari seluruh dunia ikut berlaga," ujarnya dengan penuh semangat.

Kecerdikan Dipo dalam melihat peluang dan kemampuannya untuk menjaga keseimbangan antara dunia akademik dan hobi yang digelutinya merupakan inspirasi bagi kita yang sedang mengalami fase yang sama. 

Terlebih jika kita memiliki minat yang serupa dengan Dipo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun