Semuanya bermula dari ketertarikannya menonton acara MotoGP, yang kemudian membuatnya mengidolakan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Bahkan, Dipo juga pernah mengikuti racing school di Yogyakarta.
"Sempat mengikuti salah satu racing school di Yogyakarta, tapi tidak melanjutkan karir di balap motor karena lebih memilih untuk fokus di bidang akademik," ungkapnya.
Dengan demikian, Dipo Akbar menunjukkan bagaimana ia menggabungkan minatnya dalam balap motor dengan pilihan pendidikan di bidang yang dekat dengannya.Â
Konten-konten yang ia unggah di media sosial juga merupakan wujud kesukaannya terhadap dunia balap motor.
Meskipun Dipo Akbar memilih untuk fokus pada bidang akademik, tetapi kecintaannya terhadap balap motor tetap berkobar. Melihat perkembangan industri eSports yang semakin pesat, ia pun mendapatkan ide untuk mencoba balap motor secara virtual.
Dalam kesempatan tersebut, Dipo juga aktif dalam membuat konten edukasi seputar balap motor dan mengunggahnya ke media sosial. Salah satu video yang dibuatnya bahkan berhasil mencapai 5,5 juta penonton.
Pemilik akun TikTok @12dipoakbar ini, bermimpi menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang internasional.
"Saat ini ingin lolos kualifikasi untuk MotoGP eSport Global Series dan menjadi wakil eSport Indonesia di kejuaraan dunia eSport MotoGP. Mohon doa dan dukungannya."
Mengutip dari situs resmi MotoGP, MotoGP eSport Global Series akan mengumpulkan 12 pemain terbaik dari seluruh dunia, yang akan dipilih melalui tantangan daring dan berkesempatan untuk mendapatkan Kontrak Pro dari tim eSport resmi MotoGP melalui sesi ProDraft.
Event ini merupakan bagian tak terpisahkan dari MotoGP World Championship yang saat ini memasuki tahun yang ke-7.