Mohon tunggu...
Putri Setiyo Lestari
Putri Setiyo Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang

Hobi saya adalah berenang. Saya adalah orang yang tidak terlalu suka dengan kebisingan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

IISMA (Indonesian International Students Mobility Awards) Tingkatkan Kualitas SDM

17 Februari 2023   21:21 Diperbarui: 17 Februari 2023   21:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah SDM Indonesia sudah  berkualitas atau kah belum? Dapatkah SDM Indonesia bersaing di dunia global? Rasanya pertanyaan mengenai kualitas SDM di Indonesia tidak ada hentinya. Pasalnya SDM merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan dalam bidang ekonomi. Jika kualitas SDM rendah, maka tingkat produktivitas dan tingkat partisipasi dalam dunia kerja dan dalam proses produksi juga akan rendah.

Sedangkan banyaknya masyarakat yang terlibat dalam dunia kerja akan menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi akan bertambah dan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan total produksi perekonomian, yang artinya pertumbuhan ekonomi telah tercipta.

Kualitas SDM di Indonesia hingga saat ini tergolong masih rendah. Berdasarkan data BPS tenaga kerja di Indonesia didominasi oleh tamatan SD, yakni sebesar 39,10 persen (Februari 2022). Tenaga kerja dengan pendidikan terakhir SMP dan SMA sebesar 18,23 persen, SMK sebesar 11,95 persen. Sementara tenaga kerja lulusan diploma dan universitas hanya sebesar 12,60 persen (BPS, Februari 2022).

Sumber daya manusia adalah individu yang bertindak sebagai penggerak dan aset yang memerlukan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi sebuah organisasi dan perusahaan. Dalam era global ini akan banyak tantangan dan persaingan , maka SDM harus selalu meningkatkan kualitas diri agar dapat bersaing di dunia luar.

Tinggi rendahnya kualitas SDM dipengaruhi oleh bebera faktor, yaitu pendidikan, kesehatan, dan kondisi lingkungan masyarakat. Maka dari itu Indonesia harus memperhatikan faktor-faktor tersebut agar kualitas SDM Indonesia terus meningkat.

Fokus pada masalah pendidikan. Pendidikan di Indonesia masih dianggap rendah padahal dalam UUD 1945 sudah amat jelas terdapat sebuah amanat "Mencerdaskan kehidupan bangsa". Namun mengapa pendidikan di Indonesia masih rendah?

Dalam upaya perbaikan SDM melalui pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP)  membuat program baru yakni Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA). IISMA merupakan beasiswa yang diberikan kepada para mahasiswa tingkat Sarjana untuk bisa mendapatkan pengalaman belajar di kampus luar negeri selama satu semester.

Dalam program IISMA, mahasiswa berkesempatan untuk mengambil mata kuliah yang diminati di luar program studinya di perguruan tinggi ternama di luar negeri maksimal sebanyak 20 SKS. Beasiswa ini diharapkan dapat memperkaya dan meningkatkan wawasan yang luas. "Beasiswa membuka peluang kepada para mahasiswa untuk mempertajam pemikiran mereka. Dengan begitu mereka akan terbiasa membentuk diri mereka menjadi mahasiswa yang sudah memiliki bekal SDM yang baik", ucap Nadiem Makarim (Mendikbud Ristek) dalam kemendikbud.go.id.

Pemerintah khususnya Menteri Kemendikbud Ristek telah membuat sebuah program atau kebijakan guna meningkatkan SDM Indonesia. Adanya beasiswa IISMA ini dapat dijadikan ajang untuk memperkaya pengetahuan dan pembekalan diri menjadi SDM unggul yang dapat bersaing di era global ini. Dengan SDM yang berkualitas dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.

Sebagai kepala negara pemerintah telah melakukan kewajibannya untuk meningkatkan pendidikan dan memajukan perekonomian Indonesia dengan banyaknya program dan kebijakan yang telah dibuat. 

Namun, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, semua yang dilakukan hanya oleh satu pihak maka hasilnya tidak akan maksimal. Sebuah negara membutuhkan kerjasama yang baik dari semua unsur pembentuk negara. Maka dari itu kita sebagai masyarakat, sebagai generasi penerus bangsa harus bangkit dan bertekat untuk dapat keluar dari kebodohan.

Jika pemerintah saja sudah berusaha sekuat tenaga, lantas apakah kita akan diam saja membiarkan negara kita kalah bersaing dengan negara lain? Bangkitkanlah semangat belajar dan rasa cinta tanah air, dan buat perubahan besar pada negara tercinta kita Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun